Sukses


3 Alasan Son Heung-min Layak Dijuluki Cristiano Ronaldo dari Asia

Bola.com, Jakarta - Penyerang timnas Korea Selatan, Son Heung-min, merupakan satu di antara pemain andalan Tottenham Hotspur dalam beberapa musim terakhir. Perlahan tapi pasti Son akhirnya bisa terus menembuat skuat utama Spurs.

Son Heung-min menjadi bagian penting dalam skema permainan pelatih The Lilywhite, baik saat masih ditangani Mauricio Pocettino atau manajer saat ini, Jose Mourinho. Hal tersebut dibuktikannya dengan 10 gol dan sembilan assist dari 24 penampilan pada musim 2019-2020.

Pada musim 2018-2019 bisa dibilang merupakan masa-masa Son Heung-min mencuri perhatian publik. Son mampu membawa Tottenham Hotspur lolos ke final Liga Champions 2018-2019.

Sayang, Son dkk gagal menaklukkan Liverpool pada partai puncak di Wanda Metropolitano, Madrid. Performa apik yang ditunjukkan Son Heung-min bersama Spurs tentunya patut diapresiasi.

Bahkan, Son pernah mengaku kerja kerasnya bersama Spurs terinspirasi dari pemain asal Portugal, Cristiano Ronaldo. Menurutnya Ronaldo merupakan bentuk dari pernyataan kerja keras.

"Saya tahu menjadi seorang profesional lebih dari sekadar talenta saja. Seperti idola saya, Cristiano Ronaldo, yang berlatih melebihi talenta yang dia miliki," tutur Son Heung-min.

Son Heung-min tak memiliki catatan impresif seperti Ronaldo, namun ada beberapa kesamaan antara keduanya. Berikut ini Bola.com merangkum dari Ronaldo.com, 3 alasan Son Heung-min layak dijuluki Cristiano Ronaldo dari Asia.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

1. Sosok Penting di Klubnya

Musim lalu Harry Kane menjadi satu di antara predator mematikan di lini pertahanan lawan, terutama di Liga Champions. Apalagi jika Kane disokong Son Heung-min.

Sayang, Kane musim lalu mengalami cedera dan melewatkan banyak laga. Saat Kane cedera, Son justru tampil heroik dan sukses mengantarkan Spurs ke partai final.

Kondisi tersebut tentunya mirip dengan Ronaldo yang pernah menjadi sosok penting tim yang dibelanya. Bedanya, Ronaldo sudah meraih lima gelar Liga Champions, sedangkan Son Heung-min baru sekali tampil di final dan jadi runner-up.

3 dari 4 halaman

2. Sosok Pemimpin di Timnas

Cristiano Ronaldo merupakan pencetak gol terbanyak untuk Timnas Portugal. Selain itu, Ronaldo pernah mempersembahkan trofi Piala Eropa pada 2016.

Di sisi lain, Son Heung-min juga seorang kapten di Timnas Korea Selatan. Pada tahun lalu, Son sukses mengantarkan Korea Selatan sebagai kampiun pada ajang Asian Games.

Saat ini, Son sudah mencetak 26 gol dari 86 laga untuk Korea Selatan. Ia berharap torehannya bisa bertambah dan bisa sejajar dengan Ronaldo.

4 dari 4 halaman

3. Cetak Gol Solo Run

Son Heung-min mencetak gol sensasional saat Tottenham Hotspur menang atas Burnley dengan skor 5-0 pada awal Desember lalu. Ia berhasil melewati enam pemain Burnley, sebelum menceploskan bola ke gawang yang dijaga Nick Pope.

Gol Son tersebut membuat Spurs unggul 3-0 pada babak pertama. Bahkan banyak yang menganggap gol Son Heung-min tersebut layak menjadi gol terbaik dalam satu dekade.

Hal tersebut juga pernah dilakukan Ronaldo saat bermain di Premier League. Pemandangan Ronaldo melewati bek lawan kerap tersaji saat dirinya masih bermain di Manchester United dulu.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer