Bola.com, Jakarta - Tua-tua keladi. Peribahasa itu tepat untuk menggambarkan kondisi penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon. Kiper yang akan berusia 42 tahun pada 28 Januari mendatang ini, kembali mengukir rekor baru.
Buffon jadi pemain aktif yang tampil dalam empat dekade berbeda, yakni 1990an, 2000, 2010an, dan 2020.
Baca Juga
Advertisement
Rekor itu tercipta setelah Buffon berada di bawah mistar Juventus selama 90 menit saat menghancurkan Udinese 4-0 dalam laga 16 besar Coppa Italia 2019-2020 di Allianz Stadium (16/1/2020).
Pertandingan itu menjadi yang pertama buat Buffon pada tahun ini, lantaran dalam dua laga sebelumnya di Serie A, masing-masing menghadapi Cagliari dan AS Roma, pelatih Juventus, Mauricio Sarri, memercayakan posisi kiper utama kepada Wojciech Szczesny.
Selain rekor bermain dalam empat dekade berbeda, sebelumnya, Buffon sudah menyamai catatan bek legendaris AC Milan, Paolo Maldini, membukukan 647 penampilan di Serie A. Itu jadi jumlah terbanyak seorang pemain tampil di kompetisi kasta tertinggi Italia.
Meski begitu, Buffon tetap rendah hati. Bahkan, ia tidak ingin jadi role model atau anutan bagi yang lain, khususnya pemain-pemain cilik dan muda. Buffon menganggap hal itu di luar kuasanya.
Ia tidak ingin orang tua menekan anak-anak mereka dengan mencontohkan prestasi yang ditorehkannya selama ini, dengan menjadikannya role model.
"Itu kepuasan yang memberikan kebanggaan. Wajar untuk bangga," ujarnya perihal rekor-rekor yang diukirnya.
"Hidup itu dibangun dari pengorbanan dan keringat, namun juga dari hal-hal yang indah dan remeh. Saya tak ingin jadi anutan untuk anak kecil dan orang-orang, itu bukan aspirasi saya, saya tidak merasa perlu mendidik siapapun. Banyak dari Anda yang ingin saya mengambil tanggung jawab ini, tapi pendidikan seorang anak tergantung pada orang tua," lanjut Buffon.
Sepanjang musim ini Buffon sudah mengoleksi sembilan penampilan bersama Juventus di berbagai ajang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Impresif di Parma dan Juventus
Buffon melakoni debut di Serie A pada musim 1995-1996 dengan berkostum Parma. Secara keseluruhan, ia membela Gialloblu selama enam musim.
Selama itu, Buffon mencatatkan performa gemilang; tampil dalam 220 penampilan, kebobolan 210 gol, dan mencatatkaan 85 clean sheet.
Performa impresif itu membawanya ke Juventus. Klub yang akhirnya dibelanya selama 17 musim, termasuk saat Nyonya Tua terdegradasi ke Serie B akibat terseret skandal Calciopoli.
Musim lalu Buffon hijrah ke Paris Saint-Germain (PSG), dan memutuskan kembali ke Juventus pada musim panas 2019.
Sumber: Calciomercato
Advertisement