Bola.com, Jakarta - Bursa transfer musim dingin 2020 akan segera berakhir. Beberapa masih masih bergerak memboyong pemain incarannya.
Sejauh ini transfer yang terjadi belum ada yang melibatkan dana yang cukup besar. Namun, ada transfer yang bisa dibilang mengejutkan dan mencuri perhatian.
Baca Juga
Arkhan Kaka dan 4 Anak Buah Indra Sjafri Dipromosikan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Ini Nama-namanya
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
Shin Tae-yong Fix Panggil Ronaldo Junior dan 6 Pemain Abroad ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Siapa Lainnya?
Advertisement
Satu di antara yang mencuri perhatian ialah bergabungnya Erling Braut Haaland ke Borussia Dortmund. Pemain asal Norwegia itu awalnya digadang-gadang akan merapat ke klub Premier League, Manchester United.
Haaland secara tak terduga tak memilih Setan Merah, tapi justru menjadikan Borussia Dortmund sebagai pelabuhan barunya.
Die Borussen memboyong Haaland dari RB Salzburg dengan mahar 22 juta pounds. Pemain berusia 19 tahun itu diikat Borussia Dortmund hingga 2024.
Di sisi lain, nilai tersebut belum termasuk tinggi dalam bursa transfer musim dingin. Dalam sejarahnya ada beberapa pemain yang pernah mencatatkan pemain termahal pada bursa transfer Januari.
Berikut ini Bola.com merangkum dari Sportskeeda, 5 pemain termahal dalam sejarah bursa transfer musim dingin.
Â
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
5. Christian Pulisic (Borussia Dortmund ke Chelsea)
Chelsea merekrut Christian Pulisic dari Borussia Dortmund pada bursa transfer musim dingin 2019. Namun, Pulisic baru bisa dimainkan Chelsea awal musim 2019-2020.
Kala itu, The Blues harus menggelontorkan 57,5 juta pounds untuk memboyong Pulisic ke Stamford Bridge. Pemain asal Amerika Serikat itu digadang-gadang bisa menjadi suksesor Eden Hazard yang hengkang ke Real Madrid.
Pada musim ini, Pulisic sudah mencatatkan 23 penampilan dengan mengemas enam gol dan enam assist di semua ajang.
Advertisement
4. Oscar (Chelsea-Shanghai SIPG)
Gelandang asal Brasil, Oscar memutuskan untuk meninggalkan Chelsea dan bergabung dengan klub China, Shanghai SIPG pada bursa transfer Januari 2017. Shanghai SIPG rela mengeluarkan 60 juta pounds untuk memboyong Oscar.
Bersama Shanghai SIPG, Oscar memperoleh upah senilai 400 ribu pounds per pekan.
3. Frenkie de Jong (Ajax Amsterdam ke Barcelona)
Performa apik yang ditunjukkan Frenkie de Jong bersama Ajax Amsterdam membuat Barcelona kepincut. Klub asal Catalan tersebut memutuskan untuk merekrutnya pada bursa transfer musim dingin 2019.
Kala itu, El Barca harus merogoh kocek senilai 65,3 juta pounds untuk memboyong De Jong ke Camp Nou. Seperti halnya Christian Pulisic, De Jong baru bisa dimainkan Barcelona pada awal musim 2019-2020.
Musim ini, De Jong sudah mencatatkan 28 penampilan di berbagai ajang bersama Barcelona.
Advertisement
2. Virgil van Dijk (Southampton ke Liverpool)
Banyak yang heran saat Liverpool rela mengeluarkan 84,5 juta euro untuk memboyong Virgil van Dijk. Kala itu, Van Dijk bisa dibilang belum cukup populer di kalangan pencinta sepak bola.
Liverpool mendatangkan Virgil van Dijk dari Southampton pada bursa transfer musim dingin 2018. Namun, saat ini banderol Van Dijk tersebut tak menjadi masalah.
Pemain berpaspor Belanda itu tampil kukuh di lini pertahanan The Reds. Musim lalu, Van Dijk sukses mengantarkan Liverpool menjadi kampiun Liga Champions.
Saat ini, Virgil van Dijk berpeluang membawa Liverpool juara Premier League 2019-2020.
1. Philippe Coutinho (Liverpool ke Barcelona)
Philippe Coutinho memutuskan hengkang dari Liverpool dan bergabung dengan Barcelona pada bursa transfer Januari 2018. Kala itu, El Barca harus menggelontorkan dana sekitar 145 juta euro untuk mendatangkan Coutinho ke Camp Nou.
Namun, angka tersebut tak sebanding dengan performanya di lapangan. Pemain asal Brasil tersebut bisa dibilang kesulitan beradaptasi dengan pemain depan Barcelona seperti Lionel Messi atau Luis Suarez.
Kondisi tersebut membuat manajemen Barcelona memutuskan untuk melepas Coutinho ke klub Bundesliga, Bayern Munchen dengan status pinjaman.
Advertisement