Bola.com, Naples - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, merasa kesal dengan penampilan anak asuhnya saat bersua Napoli pada laga pekan ke-21 Serie A. Bagi Sarri, performa Juve terasa sangat hambar.
Menjalani pertandingan di Stadio San Paolo, Minggu (26/1/2020) malam waktu setempat, I Bianconeri tampil di bawah tekanan. Juventus mencatatkan 49 persen penguasaan bola, berbanding 51 persen milik Partenopei.
Baca Juga
Daftar Calon Bek Baru Juventus Pengganti Bremer dan Cabal Sejauh Ini, Siapa Hendak Dibeli pada Januari 2025?
Lautaro Martinez Kian Gemilang, Legenda Inter Milan: Bisa Main di Premier League, tapi Semoga Tidak
Legenda Inter Milan Sebut AS Roma sebagai Tim Terburuk di Liga Italia Saat Ini: Jose Mourinho Sudah Menduganya!
Advertisement
Selain itu, Juve juga hanya memperoleh empat peluang bagus dari delapan kesempatan. Adapun Napoli melepaskan 15 tembakan yang empat di antaranya mengarah ke gawang.
Kerepotan meladeni perlawanan Napoli, Juventus tertinggal dua gol. Sepasang gol Partenopei dicetak Piotr Zielinski pada menit ke-62 dan Lorenzo Insigne menit ke-86.
Memasuki menit-menit akhir, Juve baru bisa mempekecil ketertinggalan. Bola hasil tembakan kaki kanan Cristiano Ronaldo pada menit ke-90, menghujam deras gawang Napoli. Sampai laga berakhir, skor 2-1 untuk kemenangan Napoli tetap bertahan.
Hasil ini membuat Juventus gagal menjauh dari kejaran Inter Milan. Juve tetap berada di puncak klasemen sementara Serie A dengan nilai 51, unggul tiga poin atas Inter di posisi kedua.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tampil Hambar
Maurizio Sarri menyebut performa Juventus buruk dan terasa hambar saat bersua Napoli. Bagi Sarri, I Bianconeri tampil tidak seperti biasanya.
"Kami pasif sepanjang pertandingan, berpikir kami bisa bermain dengan tempo lambat, melakukan lima sentuhan, selalu jauh di antara area, sangat-sangat hambar," kata Sarri.
"Itu adalah performa yang buruk, kami memiliki pendekatan yang salah, intensitas dan interpretasi psikologis yang diikuti oleh interpretasi fisik. Jelas ini bukan kami," lanjutnya.
"Kami menempatkan Napoli ke dalam situasi di mana mereka hanya melakukan usaha minimal untuk mengalahkan kami. Kami selalu terlambat ke setiap bola. Seolah-olah kami dalam gerakan lambat dan tidak ada yang berhasil," tambah eks pelatih Napoli itu.
Sumber: Football Italia
Advertisement