Bola.com, Milan - AC Milan berencana mengenakan ban hitam di lengan para pemain saat bertanding melawan Torino dalam lanjutan Coppa Italia, Rabu (29/1/2020) dinihari nanti. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada mendiang Kobe Bryant.
Mengheningkan cipta selama satu menit juga akan dilakukan jelang kick-off antara AC Milan kontra Torino. Selain inspiratif, Kobe diketahui penggemar berat Il Diavolo Rossi sehingga manajemen tim merasa perlu melakukan penghormatan tersebut.
Advertisement
Sayang, rencana mulia itu ditolak alias belum disetujui oleh Lega Calcio selaku operator Serie A. Milan, biar bagaimana pun, ngotot akan tetap melakukannya meski tanpa persetujuan Lega Calcio.
Kobe meninggal dunia karena kecelakaan helikopter, Minggu (26/1/2020) waktu setempat sekitar pukul 10 pagi. Ia merupakan legenda bola basket Amerika Serikat yang telah mencetak berbagai rekor selama berkarier bersama Los Angeles Lakers di NBA.
Meninggal di usia 41, Kobe diketahui menghabiskan tujuh tahun masa kecilnya di Italia. Ia juga fasih berbahasa Italia dan tumbuh besar sebagai suporter AC Milan.
"Di ruang ganti saya di Los Angeles, saya memiliki baju dan syal Milan," kata Bryant.
"Saya tumbuh besar sebagai suporter AC Milan. Saya menyaksikan Marco van Basten, Frank Rijkaard, Ruud Gullit, Paolo Maldini yang baru saja memulai kariernya, dan tentu saja Franco Baresi," kata Kobe lagi disadur dari The Independent.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Duel LA Lakers Vs LA Clippers Ditunda
Pertandingan LA Lakers kontra LA Clipper mengalami penundaan. NBA memutuskan untuk menunda duel tersebut demi menghormati mendiang Kobe Bryant.
Seperti diberitakan sebelumnya, mantan pemain legendaris NBA dan LA Lakers itu meninggal dalam kecelakaan helikopter di California, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020).
Selain Kobe, putrinya yang berusia 13 tahun, Gianna, serta tujuh orang lainnya juga tewas dalam insiden tersebut. Seperti dilansir BBC, LA Lakers akan menjamu rival sekota, LA Clipper, dalam laga lanjutan NBA, Selasa (28/1/2020).
Akan tetapi, pertandingan itu akan harus ditunda. "Karena menghormati Lakers," kata NBA.
Sementara itu, Lakers, dalam pernyataan pertama mereka sejak tragedi itu, mengatakan: "Los Angeles Lakers ingin berterima kasih kepada Anda semua atas curahan dukungan dan belasungkawa yang luar biasa."
"Ini adalah waktu yang sangat sulit bagi kita semua. Kami terus mendukung keluarga Kobe Bryant dan akan berbagi informasi lebih lanjut jika tersedia," bunyi pernyataan resmi Lakers.
Advertisement
Cita-Cita Kobe Bryant yang Belum Terwujud
Penulis terkenal asal Brasil, Paulo Coelho, menyebut satu cita-cita yang belum diwujudkan oleh Kobe Bryant. Keduanya ingin menulis buku bersama.
Setahun lalu, Kobe Bryant meminta kepada Paulo Coelho untuk menulis buku. Memang tak dijelaskan buku macam apa yang hendak ditulisnya, namun Coelho mengaku sudah mengumpulkan draft buku tersebut.
Usai mengetahui kabar meninggalnya Kobe Bryant, Coelho mengucapkan belasungkawa lewat akun Twitter pribadinya. Ia juga mengatakan bakal menghapus draft yang sudah ia buat.
"Anda lebih dari sekadar pemain hebat, Kobe Bryant. Saya belajar banyak lewat interaksi bersama Anda. Kini, saya akan menghapus draft sekarang juga, toh buku ini sudah kehilangan esensinya," tulis Coelho.
Namun, banyak pengguna Twitter yang berharap Coelho tetap menyelesaikan buku tersebut. Mereka merasa almarhum Kobe Bryant akan senang jika buku itu akhirnya selesai.
Diolah dari berbagai sumber