Bola.com, Jakarta - Kompetisi di liga-liga besar Eropa musim 2019-2020 sudah berjalan lebih dari setengah musim. Beberapa pelatih mampu mencapai target yang diberikan klub, tapi ada pula yang sebaliknya.
Satu di antara klub yang dianggap sukses hingga pertengahan musim ialah Liverpool. Tim besutan Jurgen Klopp itu kini kukuh di pucuk pimpinan klasemen sementara Premier League.
Baca Juga
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025
3 Fakta Seretnya Gol Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Lini Depan Tumpul, STY Nggak Punya Solusi!
Pelatih Persija Sedih Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Berharap Dony Tri dan Muhammad Ferarri Ikut Away ke Malut United
Advertisement
Saat ini, The Reds sudah mengoleksi 67 poin dan unggul 16 angka atas pesaing terdekatnya Manchester City. Kondisi tersebut tentunya membuat potensi Liverpool meraih trofi Premier League sangat besar. Gelar yang sudah diidam-idamkan publik Anfield sejak lama.
Kondisi tersebut tentunya menunjukkan Klopp sebagai pelatih yang dianggap sukses musim ini. Di sisi lain, beberapa pelatih masih belum bisa beradaptasi, meski menukangi klub yang pernah dibelanya.
Kendati demikian, ada juga pelatih yang sukses melatih mantan timnya. Musim ini kurang lebih ada lima pelatih Eropa menukangi klub yang pernah diperkuat saat pemain profesional.
Torehan pelatih-pelatih tersebut juga berbeda-beda. Berikut ini redaksi Bola.com mengulas, kiprah 5 pelatih Eropa yang menukangi mantan klubnya musim ini.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Frank Lampard (Chelsea)
Frank Lampard resmi menukangi Chelsea sejak awal musim 2019-2020. Lampard pernah menjadi pemain The Blues pada medio 2001 hingga 2014.
Kini, Pria asal Inggris itu menjadi pelatih Chelsea menggantikan Maurizio Sarri yang hengkang ke Juventus pada awal musim ini.
Hingga pertengahan musim ini, kiprah Lampard bersama Chelsea bisa dibilang tidak terlalu buruk. Saat ini, Chelsea berada di urutan keempat klasemen sementara Premier League 2019-2020 dengan 40 poin.
Chelsea unggul enam angka atas Manchester United yang ada di posisi kelima. Selain itu, Lampard mampu membawa The Blues lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2019-2020.
Dari total 35 pertandingan yang sudah dimainkan Chelsea musim ini, Lampard sukses membawa The Blues meraih 18 kemenangan dan 6 kali imbang.
Advertisement
2. Mikel Arteta (Arsenal)
Arsenal resmi menunjuk Mikel Arteta sebagai pelatih pada 22 Desember 2019. Pria asal Spanyol itu menggantikan Unai Emery yang dipecat.
Mikel Arteta tentunya bukan sosok asing buat publik Arsenal. Pria berusia 37 tahun itu pernah bermain untuk Arsenal pada 2011 hingga 2016.
Kini, Arteta kembali ke Arsenal, tapi bukan sebagai pemain melainkan pelatih. Kiprah Arteta bersama The Gunners memang belum terlalu tampak.
Karena Arteta baru delapan kali mendampingi Arsenal bertanding. Dari 8 laga tersebut, The Gunners meraih tiga kali kemenangan, empat kali imbang dan satu kali kalah.
3. Ole Gunnar Solskajer (Manchester United)
Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk menjadi manajer Manchester United menggantikan Jose Mourinho yang dipecat pada Desember 2018.
Awalnya Solskjaer hanya menjadi pelatih interim, tapi performa apik Setan Merah membuat menajemen menjadikan pria asal Norwegia itu sebagai manajer permanen pada Maret 2019.
Selama kurang lebih satu tahun, kiprah Solskjaer bersama Manchester United belum terlalu menjanjikan. Pada musim ini, Setan Merah masih berada di urutan kelima klasemen sementara Premier League dengan 34 poin.
Dari 37 pertandingan yang sudah dilalui musim ini, Manchester United meraih 18 kali kemenangan, sembilan kali seri, dan 10 kali kalah. Performa yang belum konsisten, membuat Solskjaer kerap diterpa isu pemecatan.
Di sisi lain, Solskjaer bukanlah sosok asing buat publik Old Trafford. Ia pernah bermain untuk Manchester United, yakni sejak 1996 hingga 2007.
Advertisement
4. Zinedine Zidane (Real Madrid)
Kiprah Zinedine Zidane saat melatih Real Madrid tak perlu diragukan lagi. Pelatih asal Prancis itu sudah mempersembahkan 10 gelar juara selama menukangi Real Madrid, termasuk trofi bergengsi seperti Liga Champions, La Liga dan Piala Dunia Antarklub.
Terbaru, Zidane mengantarkan El Real meraih gelar Piala Super Spanyol. Selain itu, Zidane membawa Los Blancos ke puncak klasemen sementara La Liga 2019-2020.
Pada musim ini, dari 30 pertandingan yang sudah dimainkan, Real Madrid meraih 19 kemenangan, 9 kali imbang, dan 2 kali kalah.
Kondisi tersebut tentunya menunjukkan Zidane tak hanya sukses sebagai pemain, melainkan juga sebagai pelatih. Selama berkarier menjad pemain, Zidane pernah berkostum Real Madrid pada 2001 hingga 2006.
5. Ernesto Valverde
Berbeda dengan keempat pelatih di atas, Ernesto Valverde menjadi pelatih yang menukangi mantan tim dan harus dipecat klubnya musim ini. Rentetan performa buruk membuat Valverde digantikan Quique Setien oleh Barcelona.
Los Cules mulai menunjuk Ernesto Valverde pada Juli 2017. Selama dua setengah musim menukangi El Barce, Valverde sukses meraih empat trofi, dua di antaranya gelar La Liga.
Pada musim ini, dari 26 laga yang dimainkan bersama Valverde, Barcelona meraih 16 kemenangan, 6 hasil seri dan selebihnya kalah.
Di sisi lain, Valverde pernah menjadi pemain Barcelona pada medio 1988 sampai 1990.
Advertisement