Bola.com, Jakarta - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, harus menghadapi situasi tak menyenangkan. Ia dirumorkan bakal dipecat Juventus.
Satu di antara penyebabnya, Sarri gagal membawa Juventus menang atas klub papan tengah, Hellas Verona, pada laga pekan ke-23 Serie A 2019-2020, Sabtu malam (9/2/2020). Bianconeri ditekuk Verona dalam laga tandang dengan skor 1-2.
Baca Juga
Advertisement
Torehan tersebut membuat Juventus tergeser dari posisi di puncak klasemen. Kini Juventus dan Inter Milan sama-sama mengoleksi poin 54, namun il Nerazzurri berhak di posisi puncak lantaran unggul selisih gol.
Rumor panas lantas menghampiri mantan pelatih Napoli itu. Masa depan Maurizio Sarri di Juventus diyakini suram. Ia berpeluang dipecat manajemen.
Bahkan, muncul dua nama yang pengganti Maurizio Sarri, yakni Masimilliano Allegri dan Pep Guardiola. Merasa nasibnya di ujung tanduk, pelatih berusia 60 tahun itu disebut tidak tinggal diam.
Seperti dilansir dari Football Italia, Selasa (11/2/2020), Sarri dikabarkan terlibat pembicaraan serius dengan Direktur Olehraga Juventus, Fabio Paratici.
Laporan menulis, Sarri mencoba memberi penjelasan terkait kondisinya dan tim kepada Paratici dan manajemen klub setelah dipecundangi Verona pada Sabtu malam.
Sampai saat ini, belum ada konfirmasi lebih lanjut tentang kebenaran berita itu. Namun, jika berita itu benar, Maurizio Sarri pantas diapresiasi atas usaha tak kenal putus asa yang berusaha ditunjukkan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peluang Masimiliano Allegri dan Pep Guardiola
Di sisi lain, Masimiliano Allegri disebut bakal menggantikan Maurizio Sarri di Juventus. Rumor ini dianggap wajar lantaran pelatih berusia 52 tahun tersebut masih menganggur. Allegri sejatinya juga masih terikat kontrak di Juventus.
Bukan hanya Allegri, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, juga muncul sebagai opsi pengganti Sarri. Lagi-lagi, opsi tersebut mungkin saja terjadi.
Sejak November 2019, Pep disebut memiliki rencana hengkang dari Manchester City. Ia ingin pergi di akhir musim nanti setelah The Citizens menunjukkan performa yang kurang meyakinkan belakangan ini.
Advertisement