Bola.com, Milan - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri mengakui performa timnya menurun dalam tiga minggu terakhir. Namun, ia merasa lega setelah I Bianconeri mengimbang AC Milan pada leg pertama semifinal Coppa Italia 2019-2020.
"Kami kebobolan gol yang sebenarnya bisa dihindari," kata Sarri kepada Rai Sport, dikutip dari Football Italia.
Baca Juga
Waduh... Wasit Duel Timnas Indonesia Vs Jepang Ternyata Punya Catatan Kontroversial di Liga 1
Reaksi Media Vietnam terhadap Lancarnya Proses Naturalisasi Kevin Diks: Pemain Berkualitas Nih, Bek tapi Cukup Tajam
Pakai Pemain Muda di Piala AFF 2024, PSSI Masih Tunggu Daftar Nama Pemain dari Shin Tae-yong
Advertisement
Pada semifinal Coppa Italia yang digelar di San Siro, gawang Gianluigi Buffon dibobol Ante Rebic pada menit 61'. Juventus tak mampu memanfaatkan situasi AC Milan yang hanya bermain dengan 10 orang setelah Theo Hernandez diusir wasit karena kartu kuning kedua.
Cristiano Ronaldo akhirnya menyelamatkan Juventus dari kekalahan via penalti pada menit 91+1.
“Kami melakukan lebih baik dalam hal operan dan bermain rapi menyusun serangan dari belakang, tetapi agak kurang di sepertiga akhir. Ini adalah proses," ucapnya.
“Kami kebobolan beberapa gol yang bisa dihindari, misalnya hari ini umpan silang sangat lambat dan dalam pandangan saya, mudah untuk dipertahankan. Kami bermain buruk di Verona, tetapi mendapatkan hasil yang positif," katanya.
“Kadang-kadang kami terlalu lamban dan seharusnya tidak membiarkan Ibrahimovic masuk ke dalam kotak penalti. Walau tak cetak gol, dia cukup merepotkan dan kami tidak cukup agresif," tegasnya.
Juventus punya modal gol tandang setelah hasil 1-1 di San Siro ini. Leg kedua akan digelar di Turin, Jumat (6/3/2020).
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Khawatir
Mengenai dari kekalahan Juventus 1-2 dari Hellas Verona di Serie A, Sarri tak khawatir.
“Saya tidak khawatir, karena satu-satunya kekhawatiran dalam hidup adalah kesehatan. Ini adalah fase normal yang harus dilalui. Ini adalah olahraga, sangat tergantung pada kondisi fisik dan psikologis dari begitu banyak pemain.
“Performa kami tidak meningkat dalam tiga minggu terakhir, kami mengakui ini tidak bisa dihindari."
Di Seria A, Juventus kini menghuni posisi kedua. Dengan poin yang sama, Inter Milan sukses merebut puncak klasemen.
Sumber: Football Italia
Advertisement