Sukses


Mario Balotelli Jadi Korban Pemerasan Gadis Remaja di Prancis

Jakarta Laporan di Italia menyebut bahwa striker Brescia, Mario Balotelli, menjadi korban pemerasan oleh seorang gadis berusia 18 tahun.

Peristiwa itu terjadi ketika Balotelli masih bermain untuk klub Prancis, Nice. Menurut surat kabar Giornale di Vicenza, kala itu Balotelli punya hubungan asmara yang singkat dengan gadis dari Vicenza.

Ketika hubungan singkat itu terjadi, sang gadis masih berusia 17 tahun. Sang gadis waktu itu meyakinkan Mario Balotelli bahwa dia bukan gadis di bawah umur atau di bawah 17 tahun.

Balotelli pun kemudian dikabarkan bercinta dengan gadis tersebut. Namun, setelah bercinta, sang gadis malah mengaku masih di bawah umur dan mengancam Balotelli ke polisi.

Sang gadis melakukan pemerasan dengan meminta 100 ribu euro kepada Mario Balotelli agar dirinya tidak melapor ke polisi. Bahkan, sang gadis juga mengancam akan menceritakan kejadian itu ke media.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Penyelidikan Polisi

Sang gadis juga siap menuduh Balotelli melakukan kekerasan seksual kepadanya. Aturan di Eropa melarang kegiatan bercinta dengan gadis di bawah umur, karena merupakan tindakan melanggar hukum dan bisa berujung penjara.

Sekarang kasus ini tengah ditangani pihak kepolisian, di mana pihak berwenang di Vicenza terus melakukan penyelidikan terhadap gadis tersebut. Sejauh ini, Balotelli belum dipanggil pihak kepolisian.

Tapi, pihak kepolisian Vicenza kabarnya sudah menghubungi mantan pemain Inter Milan dan AC Milan tersebut. Sang gadis sendiri disebut-sebut bukan yang pertama melakukan aksi pemerasan seperti ini.

 

Sumber asli: Giornale di Vicenza

Disadur dari: Liputan6.com (Windi Wicaksono/Achmad Yani, Published 17/2-/2020)

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer