Bola.com, Jakarta - Peran kiper sangat penting dalam keberhasilan klub. Ia menjadi benteng terakhir untuk mempertahankan gawang dari kebobolan.
Harga seorang kiper juga kerap memecahkan rekor transfer. Transfer penjaga gawang termahal kini ditempati oleh Kepa Arrizabalaga.
Baca Juga
Advertisement
Chelsea rela merogoh kocek senilai 71,6 juta pounds (Rp1,2 triliun) untuk menebus Kepa dari Athletic Bilbao. Selain Kepa, Allison Becker juga sempat masuk dalam pembelian kiper termahal.
Ia memiliki nominal tranfer sebesar 66,8 juta pounds (Rp1,1 triliun) saat Liverpool menebusnya dari AS Roma. Kiper berpaspor Brasil tersebut turut andil dalam kesuksesan Liverpool meraih Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub 2019.
Persaingan di penjaga gawang untuk masuk starting line-up terbilang cukup ketat. Setidaknya klub-klub besar memiliki dua kiper terbaik dalam skuat.
Maka itu, penggemar sepak bola kerap melihat beberapa kiper terbaik dunia malah menghuni bangku cadangan. Padahal tidak jarang ada yang berstatus kiper nomor satu di Timnas.
Berikut lima kiper yang memiliki nama besar namun kerap berada di bangku cadangan dilansir Sportskeeda, Rabu (19/2/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Sergio Romero
Manchester United telah menjadikan David De Gea sebagai penjaga gawang nomor 1 sejak 2011. Kiper Spanyol itu terbukti sangat andal, namun performanya saat ini tengah goyah.
Namun, penampilan buruk De Gea membuat Sergio Romero bangkit bangku cadangan dan jadi kiper utama. Kiper Timnas Argentina itu bergabung dengan Setan Merah musim panas 2014 dan belum berhasil menggeser De Gea dari posisi kiper utama.
Romero sering digunakan dalam kompetisi Piala FA atau Piala Liga Inggris. Ia telah mencatatkan delapan clean sheet yang mengesankan dalam 10 pertandingan musim ini.
Advertisement
2. Alphonse Areola
Awalnya Alphonse Areola adalah kiper utama Paris Saint-Germain. Namun, sekarang ia kerap duduk di bangku cadangan di Real Madrid.
Ia bergabung dengan Los Blancos dengan status pinjaman musim panas lalu. Namun, ia gagal menggeser Thibaut Courtois yang tampil buruk musim lalu.
Musim ini, Courtois menemukan kembali kemampuan tangan emasnya. Performa tersebut memaksa Areloa perlu bekerja keras dan berharap keajaiban untuk lepas dari bangku cadangan.
3. Gianluigi Buffon
Dalam perbincangan kiper terbaik dalam dunia sepak bola, sulit meninggalkan Gianluigi Buffon. Kiper Italia itu memegang status legenda setelah mengukir karier yang mentereng lebih dari dua dekade.
Setelah bertahun-tahun menjadi penjaga gawang utama Juventus dan mempersembahkan banyak gelar, Buffon menerima kenyataan berada di bangku cadangan.
Juventus mempercayakan posisi kiper utama kepada Wojciech Szczesny sejak musim lalu. Musim lalu, Buffon sempat hijrah ke PSG selama satu tahun sebelum kembali lagi.
Advertisement
4. Claudio Bravo
Claudio Bravo merupakan penjaga gawang utama Timnas Chile pada usia 36 tahun. Ia sukses mempersembahkan dua trofi Copa America secara berturut-turut.
Ia juga sempat meraih kesuksesan bersama Barcelona selama dua musim dengan menjuarai La Liga dan Liga Champions. Namun, Brovo kini kerap menjadi penghangat bangku cadangan.
Ia kalah bersaing dengan Ederson yang lebih muda.
5. Sergio Rico
Selama beberapa tahun, Sergio Rico menjadi satu di antara penjaga gawang terbaik di Spanyol. Pemain berusia 26 tahun itu menjadi kiper nomor 1 Sevilla dengan menyumbang gelar Liga Europa.
Namun, Rico mulai kehilangan posisi kiper utama setelah pindah dengan status pinjaman ke Paris Saint-Germain. Ia kalah bersinar daripada Keylor Navas yang merupakan mantan kiper nomor 1 Real Madrid.
Sumber: Sportkeeda
Advertisement