Bola.com, Jakarta - Pemain Fiorentina, Patrick Cutrone menjadi sasaran penghinaan yang sangat kejam dari fans AC Milan yang merupakan eks timnya.
Penggemar I Rossoneri bahkan menyumpahi Cutrone meninggal dunia cepat layaknya kapten Fiorentina, Davide Astori yang wafat karena serangan jantung.
Baca Juga
Posisi Theo Hernandez Terancam, Alex Jimenez Berpeluang Lebih Sering Huni Pos Bek Kiri AC Milan
Foto: Tijjani Reijnders Jadi Pahlawan AC Milan, Cetak Gol Kemenangan untuk Rossoneri di Liga Italia
Liga Italia: AC Milan Diterpa Badai Cedera, Kemenangan Tipis atas Hellas Verona Bikin Paulo Fonseca Tetap Semringah
Advertisement
Bahkan ada pula fans yang berharap pemain yang berposisi sebagai striker itu terinfeksi virus Corona.
Kebencian fans Milan dimulai ketika anak asuh Stefano Pioli melakoni laga tandang ke Fiorentina, akhir pekan lalu.
Pada laga tersebut, Cutrone masuk dari bangku cadangan dan berkontribusi membuat Fiorentina mendapat tendangan penalti. Sepakan 12 pas itu berhasil dikonversi Erick Pulgar jadi gol.
Setelah laga, Cutrone mengungkapkan dirinya berniat menendang tendangan penalti tersebut. Namun jika gol, ia enggan merayakannya untuk menghormati Milan yang membesarkan namanya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sayangnya dalam keterangannya melalui jejaring sosial Instagram, Patrick Cutrone menceritakan bahwa dirinya mendapat banyak pesan negatif dari fans Milan setelah pertandingan tersebut.
Salah satu pesan berisi: "Astori meninggal dengan parah. Cutrone harus berakhir dengan cara yang sama segera mungkin."
Kemudian pesan lainnya bertuliskan: "Anda dan keluarga Anda harus tertular Virus Corona."
Cutrone sendiri menanggapi semua pesan tersebut: "Tidak ada batasan untuk orang-orang buruk."
Untuk diketahui, Cutrone tidak langsung menyebrang ke Fiorentina dari Milan. Dia terlebih dahulu bermain di Premier League Inggris bersama Wolverhampton dan merasakan kegagalan.
Sumber: Football Italia
Advertisement