Bola.com, Jakarta - Napoli menjamu Barcelona pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2019/20, Rabu (26/2/2020) dini hari WIB. Pertandingan ini akan sangat menarik mengingat Napoli harus berjuang keras untuk mengamankan kemenangan di depan para pendukungnya, mumpung Barcelona datang dengan skuat yang tidak komplet.
Bertandang ke markas Napoli di laga leg pertama 16 besar Liga Champions ini, Barcelona kehilangan Luis Suarez, Ousmane Dembele, Jordia Alba, dan Sergi Roberto yang cedera. Hal ini tentu bisa dimaksimalkan oleh Napoli untuk meredam ketajaman lini serang Barcelona.
Baca Juga
Advertisement
Namun, Lionel Messi berada dalam kondisi optimal. Akhir pekan kemarin, bintang Argentina itu memborong empat gol dalam kemenangan 5-0 pasukan Quique Setien atas Eibar di La Liga.
Napoli dan Barcelona tak pernah bertemu sebelumnya di kompetisi klub UEFA. Namun, ada satu koneksi di antara mereka, yakni Diego Maradona. Legenda Argentina itu memperkuat Barcelona pada periode 1982-1984 dan membawa Napoli juara Serie A dua kali selama periode 1984-1991.
Napoli belum pernah melangkah lebih jauh dari babak 16 besar Liga Champions. Napoli dua kali tersingkir di babak ini, yakni melawan Chelsea pada musim 2011-2012, dan melawan Real Madrid pada musim 2016-2017.
Sementara itu, Barcelona sudah lima kali menjuarai Liga Champions, yakni pada edisi 1991-1992, 2005-2006, 2008-2009, 2010-2011, dan 2014-2015. Terakhir kali Barcelona kandas di babak 16 besar adalah melawan Liverpool pada musim 2006-2007.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Statistik Napoli
Napoli lolos ke 16 besar Liga Champions sebagai runner-up Grup E dengan menorehkan 12 poin, hasil dari tiga kemenangan dan tiga hasil imbang. Dengan torehan tanpa terkalahkan itu, Napoli berhasil mencetak 11 gol, di mana lima di antaranya dicetak oleh Dries Mertens.
Napoli selalu menang dengan margin 1 gol dalam 3 laga terakhirnya di semua kompetisi, yaitu 1-0 saat menang lawan Inter Milan dan Cagliari, serta 2-1 saat bertandang ke markas Brescia.
Napoli menenangi 6 dari 7 laga terakhirnya di semua kompetisi.
Napoli cuma menang 7 kali dalam 20 laga terakhirnya di Liga Champions, tak termasuk kualifikasi. Dari 7 kemenangan itu, 6 kemenangan diraih Napoli di San Paolo.
Napoli cuma menang 6 kali dalam 12 laga kandang terakhirnya di Liga Champions, tak termasuk kualifikasi.
Rekor kandang Napoli melawan klub-klub Spanyol adalah 2 kali menang, 4 kali bermain imbang, dan 1 kali kalah.
Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso, pernah 6 kali menghadapi Barcelona sebagai pemain AC Milan.
Advertisement
Statistik Barcelona
Barcelona melangkah ke 16 besar Liga Champions sebagai juara Grup F dengan catatan tidak terkalahkan dan meraih 14 poin, yaitu empat kali menang dan dua kali bermain imbang.
Sembilan gol dibukukan Barcelona di fase grup, di mana Luis Suarez tercatat menjadi pencetak gol terbanyak Barcelona di fase grup.
Lionel Messi mencetak 8 gol dan 6 assist dalam 9 penampilan terakhirnya untuk Barcelona di semua kompetisi.
Barcelona selalu menang dalam 3 laga terakhirnya di semua kompetisi, yaitu 3-2 atas Real Betis, 2-1 atas Getafe, dan 5-0 atas Eibar.
Barcelona kalah 2 kali dalam 7 laga terakhirnya di semua kompetisi. Barcelona cuma menang 6 kali dalam 16 laga tandang terakhirnya di kompetisi Eropa.
Barcelona cuma kalah 2 kali dalam 29 laga terakhirnya di Liga Champions, tapi keduanya terasa sangat pahit, yakni 0-4 dari Liverpool di leg kedua semifinal musim lalu dan 0-3 saat menghadapi AS Roma di leg kedua perempat final 2017/18.
Barcelona cuma menang 1 kali dalam 8 laga tandang terakhirnya di fase knockout Liga Champions. Saat tampil di fase grup musim ini, Barcelona sudah berhadapan dengan klub Italia, yakni Inter Milan. Barcelona menang kandang dan tandang dengan skor identik 2-1.
Rekor tandang Barcelona melawan klub-klub Italia adalah 7 kali menang, 11 kali bermain imbang, dan 7 kali kalah.
Disadur dari: Bola.net (Gia Yuda Pradana, published 24/2/2020)