Bola.com, Jakarta - Mungkin ada nada sarkasme dengan klaim bahwa Serge Gnabry adalah penakluk London. Sebab, pemain berusia 24 tahun itu sempat luntang-lantung disia-siakan oleh Arsenal pada awal karier sepak bolanya. Namun, kini ia menuai kesuksesan dan mengundang decak kagum bersama tim asal Jerman, Bayern Munchen.
Serge Gnabry menjadi bintang saat Bayern Munchen menghajar Chelsea dengan skor 3-0 pada leg pertama Liga Champions 2019-2020 di Stamford Bridge, Rabu (26/2/2020).
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Winger kelahiran Stuttgart berdarah Pantai Gading itu mencetak dua gol pada laga tersebut. Satu gol lainnya dilesakkan oleh mesin gol Munchen, Robert Lewandowski.
Gnabry yang pernah berseragam Arsenal sejak usia 15 tahun hingga akhinya hengkang ke Werder Bremen tujuh tahun berselang itu kini telah mengoleksi enam gol saat bertanding di London. Selain dua golnya ke gawang Chelsea, sebelumnya ia pernah membobol gawang Tottenham Hotspur sebanyak empat kali. Itu terjadi ketika Munchen menang telak 7-2.
Keberhasilan itu membuatnya tercatat sebagai pemain pertama dalam sejarah Liga Champions yang mampu mencetak enam gol menghadapi tim-tim dari satu negara.
6 - Serge Gnabry is the first player in Champions League history to score each of his first six goals in the competition all against sides from the same nation (4 v Tottenham, 2 v Chelsea). Gunner. #CHEBAY pic.twitter.com/FwfXanlclq
— OptaJoe (@OptaJoe) February 25, 2020
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Selalu Senang Bisa Kembali ke London
Gnabry mengaku senang bisa kembali ke London. Baginya, ibukota Inggris itu sudah seperti rumah keduanya karena memiliki banyak teman di sana.
"Saya selalu menikmati keberadaan saya di London. Saya punya banyak teman," kata Gnabry usai laga.
"Mengenai laga, kami harus lebih sabar. Kami menguasai pertandingan, itu yang terpenting. Musim lalu Liverpool bisa comeback setelah kalah 0-3 dari Barcelona. Ini menandakan bahwa apa pun bisa terjadi dan kami harus waspada," katanya lagi mengomentari hasil laga.
Sumber: The Sun
Advertisement