Bola.com, Napoli - Antoine Griezmann yakin leg kedua timnya akan menampilkan permainan yang sangat berbeda pada leg kedua fase 16 besar Liga Champions melawan Napoli. Barcelona meraih hasil mengecewakan hanya bermain imbang 1-1 pada leg pertama di Stadion Sao Paolo, Rabu (26/2/2020) dini hari WIB.
Griezmann mencetak gol penyama kedudukan setelah Barcelona sempat tertinggal terlebih dahulu lewat lesakan Dries Mertens.
Baca Juga
Advertisement
Barcelona tampil mengecewakan di kandang lawan. Mereka kesulitan berkreasi. Gol Griezmann menjadi satu-satunya peluang yang didapat Barca.
“Kami datang untuk menang, kami bermain untuk menang, tetapi itu tidak terjadi malam ini,” Griezmann kepada Movistar.
“Awalnya kami merasa sulit untuk menemukan ruang, atau membuat ruang atau mendapatkan tembakan ke gawang. Tetapi semakin kita melihat bahwa mereka melelahkan, semakin kita mampu mendorong maju dan menciptakan peluang.”
Sepajang pertandingan Barcelona hanya sukses mengeksekusi sekali tembakan tepat sasaran. Berbanding empat buat kubu Napoli.
Hal yang terasa ironis karena mereka menang penguasaan bola 65 berbanding 35 persen atas Napoli. Strategi pelatih Napoli, Gennaro Gattuso, sukses mematikan permainan Tiki-taka Barcelona.
Absennya Luis Suarez dan Ousmane Dembele karena cedera, memaksa Barcelona tampil dengan trisula timpang Griezmann, Lionel Messi, dan Arturo Vidal. Nama terakhir disebut sejatinya lebih sering bermain sebagai jangkar, bukan penyerang.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berubah Style Main
Menurut Antoine Griezmann, Barcelona melakukan adaptasi sistem permainan usai tertinggal 0-1 dari Napoli.
“Saya harus bekerja keras untuk permainan saya, tim membutuhkan saya untuk bermain meregangkan dan condong melakukan akselerasi vertikalitas. Terkadang mereka melihat gerakan saya, terkadang tidak. Terserah saya untuk mengatur tempo jarak. Di babak pertama saya tidak berhasil, memasuki babak kedua saya berhasil," cerita penyerang asal Prancis itu.
Belajar banyak dari pertandingan pertama, pemain berusia 28 tahun yakin Barcelona bisa bermain lebih agresif dan tajam di kandang sendiri.
“Sekarang kami punya kaki di rumah, itu akan sangat berbeda. Kami akan menghasilkan lebih banyak ruang untuk bermain di dan di depan suporter kami sendiri. Kami harus menang. "
Hanya sayangnya Barcelona pada leg kedua tak bisa memainkan Arturo Vidal dan Sergio Busquets yang terkena hukuman akumulasi kartu.
Sumber: Football Italia
Advertisement