5 Statistik Menarik Sepanjang Leg Pertama 16 Besar Liga Champions, Kredit untuk Bayern Munchen dan Haaland

Timo Wernet menjadi pembeda saat mengantarkan klubnya, RB Leipzig, menang atas tuan rumah Tottenham Hotspur dengan skor 1-0. Pada laga tersebut, Werner mencetak satu gol melalui titik putih pada menit ke-58.

Raihan tersebut membuat Wernet sudah mengoleksi empat gol di Liga Champions musim ini. Total ia sudah mencetak tujuh gol di ajang tertinggi antarklub Eropa tersebut.

Menariknya, dari 7 gol yang disarangkan Werner di Liga Champions semuanya tercipta saat bermain tandang. Hingga saat ini belum ada yang ia lakukan di kandang sendiri.

7 – Each of Timo Werner’s first seven Champions League goals have come away from home, the longest streak by a player in the competition’s history before their first home goal. Passport. pic.twitter.com/0s2ly0rupw

— OptaJoe (@OptaJoe) February 19, 2020

Erling Haaland menjelma menjadi satu di antara pemain yang paling banyak dibicarakan musim ini. Satu yang pasti, semua itu bukan karena perilaku negatif sang bomber asal Norwegia tersebut.

Pemain berusia 19 tahun itu bisa dibilang tampil mengesankan musim ini. Hingga kini, Erling Haaland sudah mengoleksi 40 dari 30 pertandingan bersama dua klub berbeda.

Awal musim ini, Haaland bermain untuk RB Salzburg dan mampu menyumbang 28 gol. Kemudian pemain berusia 19 tahun itu memutuskan hengkang ke Borussia Dortmund pada bursa transfer Januari 2020.

Bersama Die Borussien, Haaland sudah mengemas 12 gol dari delapan pertandingan. Catatan yang bisa dibilang cukup impresif untuk pemain yang baru berusia 19 tahun.

Selain itu, Erling Haaland mampu mengemas 10 gol hanya dalam tujuh penampilan di Liga Champions musim ini. Catatan tersebut lebih cepat empat laga dari pemain lain dalam sejarah bergulirnya Liga Champions.

10 – Erling Haaland has scored 10 Champions League goals in just seven appearances, reaching the tally four games quicker than any other player in the competition’s history. Ridiculous. pic.twitter.com/OPXGPjl7MG

— OptaJoe (@OptaJoe) February 18, 2020

Bayern Munchen berhasil menyapu bersih enam pertandingan di babak fase grup Liga Champions 2019-2020. Bayern Munchen menjadi klub keenam yang mampu meraih semua kemenangan selama fase grup.

Enam klub yang pernah meraih nilai sempurna pada fase grup antara lain AC Milan (1992-93), Paris Saint-Germain (1994-95), Spartak Moscow (1995-96), Barcelona (2002-03), dan Real Madrid (2011-12 dan 2014-15).

Catatan impresif Robert Lewandowski dkk juga berlanjut di leg pertama babak 16 besar. Bayern Munchen berhasil mengalahkan Chelsea dengan skor mencolok 3-0.

Itu artinya Die Roten belum terkalahkan di Liga Champions musim ini. Bayern Munchen sebagai klub ketiga di era Liga Champions yang selalu meraih kemenangan dalam tujuh laga beruntun.

3 - Bayern Munich are only the third team in Champions League history to win their first seven games in a season, after Barcelona in 2002-03 and Real Madrid in 2014-15, neither of whom went on to win the trophy. Charm? #CHEBAY pic.twitter.com/MjYG3CvzUD

— OptaJoe (@OptaJoe) February 25, 2020

Robert Lewandowski bisa dibilang tampil impresif di Liga Champions musim ini. Hal itu dibuktikan dengan catatan gol dalam empat laga awal Liga Champions.

Kemudian, Lewandowski mempu menyarangkan empat gol hanya kurun waktu empat menit. Catatan apik tersebut ia torehkan saat Die Rotten bertemu Crvena Zvezda pada matchday 5 Liga Champions 2019-2020.

Pada babak 16 besar leg pertama, pemain asal Polandia itu turun andil dalam kemenangan 3-0 Bayern Munchen atas klub tuan rumah, Chelsea. Lewandowski mencetak satu gol pada laga tersebut.

Torehan tersebut membuat Lewandowski sudah mengoleksi 11 gol, sekaligus mengungguli Erling Haaland dalam urusan memasukkan bola ke gawang di Liga Champions 2019-2020. Tak hanya itu, Lewandowski berhasil menyamai catatan Cristiano Ronaldo pada musim 2013-2014, yakni mencetak gol tandang terbanyak.

Total Robert Lewandowski sudah mengemas 9 gol tandang di pentas Liga Champions.

9 - Robert Lewandowski has scored nine away goals in the Champions League this season; the joint-most by a player in a single campaign, along with Cristiano Ronaldo in 2013-14. Invader. #CHEBAY pic.twitter.com/VS05SuBX7G

— OptaJoe (@OptaJoe) February 25, 2020

Dries Mertens mencetak satu gol saat timnya, Napoli bermain imbang kontra Barcelona, Rabu (26/2/2020) di Stadion San Paolo. Torehan tersebut membuat Dries Mertens total sudah menyumbang 121 gol untul Napoli di berbagai ajang.

Statistik gol Dries Mertens tersebut menjadikannya pencetak gol terbanyak bersama Marek Hamsik yang sama-sama menorehkan 121 gol. Mertens tentunya berpotensi menjadi yang terbaik di Napoli dalam urusan memasukkan bola ke gawang karena Hamsik sudah hengkang ke klub China, Dalian Yifan.

121 - Dries Mertens' opener against Barcelona was his 121st goal for Napoli in all competitions, moving him level with Marek Hamsik as the joint-top scorer in the club's history. Landmark. pic.twitter.com/lYwcYoSful

— OptaPaolo (@OptaPaolo) February 25, 2020