Bola.com, Barcelona - Manajer Wolverhampton Wanderers, Nuno Espirito Santo, menyebut sukses tim asuhannya melaju ke babak 16 besar Liga Europa adalah prestasi besar, meskipun ia juga kecewa dengan kekalahan leg kedua babak 32 besar melawan klub Spanyol, Espanyol, pada Jumat (28/2/2020) dini hari.
Espanyol menang 3-2 lewat hattrick Jonathan Calleri. Beruntung pada pertemuan pertama di kandang sendiri Stadion Molineux, Wolves menang 4-0.
Baca Juga
Advertisement
"Saya sangat bangga dengan cara para pemain telah bekerja dan mendedikasikan diri mereka, dan saya pikir itu hal yang sangat besar," katanya.
"Ini luar biasa untuk klub, luar biasa untuk kota dan kami senang, tapi kami ingin terus maju. Terus bekerja keras, dan gel antara pemain ini luar biasa, tapi kami harus terus berjalan," timpal Nuno.
Pengundian untuk 16 besar berlangsung pada hari Jumat ini, Nuno Espirito Santo fokus menjaga stabilitas permainan anak-asuhnya yang menjalani dua kompetisi sekaligus, di Premier League dan Liga Europa.
"Tadi jadi pertandingan yang sulit. Espanyol menekan dengan intensitas tinggi dan mengendalikan banyak area, kami terorganisir, tetapi kami seharusnya melakukan lebih baik dengan bola. Ketika kami menganalisis permainan, kami harus menyadari para pemain dan kami harus berhati-hati dan bijaksana tentang hal itu," kata pelatih asal Portugal itu.
"Saya pikir kami seharusnya melakukan yang lebih baik, tetapi kerja keras ada di sana, organisasi ada di sana, para penggemar senang karena kami membuat sesuatu yang besar bagi kami," ujar Nuno.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Prestasi Terbagus Sejak 1971-1972
Wolves telah maju ke babak 16 besar kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak Piala UEFA 1971-1972, di mana mereka menjadi finalis musim itu.
"Pencapaian ini adalah kerja keras, musim lalu, kualifikasi, play-off , babak grup dan semua hal ini, jadi kami bangga dengan apa yang telah kami lakukan," ujar Nuno Espirito Santo.
Di tangan Nuno dua musim terakhir Wolverhampton Wanderers menjelma menjadi klub menakutkan di Premier League. Musim lalu mereka finish di posisi enam besar. Saat ini klub berlogo Srigala Hitam itu meramaikan persaingan posisi empat besar bareng Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Manchester United.
Sumber: BBC
Advertisement