Bola.com, Milan - Pelatih kepala AC Milan, Stefano Pioli merasa lega setelah laga kontra Genoa ditunda daripada harus bermain tanpa suporter. Namun, ia menyesalkan keputusan diumumkan secara mendadak.
Laga Milan menghadapi Genoa sedianya digelar pada Minggu (1/3/2020) malam waktu setempat. Namun, FIGC tiba-tiba mengumumkan kalau laga itu ditunda menjadi 13 Mei 2020.
Baca Juga
Advertisement
Hal tersebut dilakukan FIGC menyusul ramainya kasus terkait virus yang menjangkiti Italia. Hingga berita ini turun, sudah terdapat 1.049 kasus virus corona, di mana wabah itu menelan sedikitnya 27 korban jiwa.
Pioli berharap seluruh elemen, baik itu pemerintah dan otoritas terkait mampu menemukan solusi terbaik.
"Ini situasi yang sulit. Mereka sedang menormalkan keadaan, dan saya harap itu bisa tercapai secepatnya," kata Pioli.
"Melihat jalanan di Kota Milan menjadi sepi sungguh terasa aneh, tapi lagi-lagi, kesehatan itu yang terpenting. Saya hanya bisa mengapresiasi mereka yang sedang berusaha memecahkan situasi sulit ini. Saya harap semua elemen bisa bersatu guna melawan situasi ini," katanya lagi.
Tak cuma AC Milan vs Genoa saja yang harus dijadwal ulang, empat laga lainnya juga mendapatkan perlakuan serupa, termasuk pertandingan Derby d'Italia antara Juventus kontra Inter.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sepak Bola adalah Tentang Passion
Ada beberapa pihak yang memilih laga tetap berjalan meski tanpa penonton. Tapi buat Pioli, ia justru lega pertandingan Milan vs Genoa ditunda.
"Sepak bola itu tentang passion. Kalau tanpa penonton, maka passion itu akan hilang. Saya menghabiskan waktu lama untuk menjelaskan ke pemain saya bahwa tak bagus rasanya bermain tanpa kehadiran suporter," ujar Pioli.
"Saya lega laga ditunda, tapi seharusnya pengumumannya jangan mendadak," katanya memungkasi.
Sumber: Football Italia
Advertisement