AKHIRNYA, sejarah itu tercetak juga. Kalimat tersebut layak tertuju kepada Timnas Finlandia, setelah lolos ke putaran final Piala Eropa 2020. Yup, ajang empat tahunan ini menjadi turnamen besar pertama yang diikuti Finlandia.
Sebelumnya, mereka tak pernah ambil bagian di putaran final Piala Eropa maupun Piala Dunia. Finlandia lolos ke Piala Eropa 2020 usai menjadi runner-up Grup J di babak kualifikasi. Finlandia berada di bawah Italia, yang sangat kokoh di puncak klasemen. Italia menang dalam 10 laga yang dimainkan.
Advertisement
Satu di antara kekuatan utama Finlandia pada fase grup yakni pertahanan. Mereka hanya kebobolan 10 gol dari 10 laga yang dimainkan. Dua kali lawan Italia, Finlandia hanya kebobolan empat gol. Masing-masing laga kebobolan dua gol.
Finlandia mencatatkan enam cleansheet di fase grup Kualifikasi Piala Eropa 2020. Setiap kali gawangnya tidak kebobolan, Finlandia selalu menutup laga dengan kemenangan. Hasilnya, mereka mampu menutup fase grup dengan raihan 18 poin.
Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, pernah dibuat cemas saat timnya harus menjalani laga melawan Finlandia. "Pemain bermain dengan sangat baik secara keseluruhan, walaupun ada beberapa momen menakutkan saat 1-1," ucap Mancini saat membawa Italia menang 1-2 atas Finlandia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Profil Pelatih : Markku Kanerva
SOSOK Markku Kanerva bukan nama yang cukup familiar di pentas sepak bola Eropa. Akan tetapi, pelatih berusia 55 tahun tersebut merupakan legenda sepak bola Finlandia. Dia cukup sukses ketika masih aktif sebagai pemain.
Markku Kanerva menjadi legenda bagi klub HJK Helsinki. Sepanjang karier di level klub, Markku Kanerva pernah merasakan lima gelar Liga Finlandia dan empat gelar Piala Liga Finlandia. Dia tidak pernah bermain di luar Finlandia.
Di level tim nasional, dia merupakan mantan bek andalan Finlandia. Markku Kanerva mencatatkan 59 caps dengan satu gol. Tidak ada gelar bergengsi yang pernah didapat. Dia juga tidak mampu membawa Finlandia berlaga di Euro maupun Piala Dunia.
Nama Markku Kanerva mungkin tidak lebih beken dibanding Sami Hyypiä atau Jari Litmanen. Tapi, dia mampu melakukan apa yang tidak dilakukan dua legenda Finlandia itu. Markku Kanerva membawa Finlandia tampil di Piala Eropa 2020, sebagai pelatih.
Markku Kanerva mengawali karirnya di Finlandia dengan melatih tim U-21 pada 2004. Dia bertugas hingga 2010, untuk kemudian mendapat tugas baru sebagai asisten pelatih tim senior pada 2011.
Markku Kanerva mulai menjadi pelatih kepala tim senior Finlandia pada 2016, setelah sebelumnya sempat menjadi carteker. Dia menggantikan peran Mika Laurikainen. Tangan dingin Markku Kanerva membawa Finlandia lolos ke Euro 2020, pertama kali lolos ke putaran final Piala Eropa 2020.
Advertisement
Pemain Bintang : Teemu Pukki
TIMNAS Finlandia pernah punya dua pemain dengan reputasi yang bagus di sepak bola Eropa yakni Sami Hyypiä atau Jari Litmanen. Namun, era kedua pemain sudah sangat lama usai.
Tidak banyak pemain bintang yang cukup familiar dari Finlandia. Satu nama yang patut disorot yakni Teemu Pukki. Pemain berusia 29 tahun kini membela klub Premier League, Norwich City.
Dari sisi prestasi klub, Norwich tidak mendapat hasil yang bagus di Premier League. Pada pekan ke-25, mereka terdampar sebagai juru kunci klasemen Premier League. Tetapi, Teemu Pukki tampil sangat bagus musim ini.
Teemu Pukki sudah mencetak 11 gol di Premier League. Catatan gol Teemu Pukki bahkan lebih baik dibanding Gabriel Jesus, Anthony Martial, Son Heung-min, hingga bomber andalan Liverpool yakni Roberto Firmino.
Teemu Pukki menjadi pemain aktif dengan caps paling banyak di timnas Finlandia. Mantan pemain Sevilla itu sudah memainkan 80 laga internasional, sedikit lebih banyak dibanding sang kapten Tim Sparv. Teemu Pukki juga menjadi pemain aktif dengan jumlah gol paling banyak: 25 gol.
Pada ajang Kualifikasi Piala Eropa 2020, pemain yang pernah membela Schalke tersebut mencetak 10 gol. Harry Kane yang menjadi top skor fase grup Kualifikasi Euro 2020 mencetak 12 gol, unggul dua gol saja dari Teemu Pukki.
Jalan Menuju Piala Eropa 2020
TIMNAS Finlandia berada di grup yang sulit pada babak Kualifikasi Euro 2020. Tergabung di Grup J, Tim Sparv dan kawan-kawan harus bersaing dengan Italia, Yunani, dan Bosnia yang di atas kertas punya kekuatan lebih baik.
Namun, Finlandia mampu mengejutkan dan lolos ke Piala Eropa 2020 sebagai runner-up Grup J. Pada klasemen akhir Grup J, Finlandia mendapatkan 18 poin, unggul empat poin dari Yunani yang berada di posisi ketiga. Italia di puncak klasemen dengan 30 poin.
Salah satu kunci sukses Finlandia lolos ke Piala Eropa 2020 adalah kuat ketika bermain di kandang. Dari lima laga kandang, mereka hanya gagal menang sekali yakni ketika melawan Italia. Itu pun kalah dengan skor yang tipis, 1-2.
Memenangkan empat laga kandang, ditambah menang di laga tandang lawan Armenia dan Liechtenstein -dua tim paling lemah di Grup J- Finlandia pun lolos ke Euro 2020. Mereka empat kali kalah, semua terjadi ketika laga tandang.
Finlandia mampu mencetak 16 gol dari 10 laga di fase grup, Teemu Pukki menjadi penyumbang gol paling banyak: 10 gol. Berikut adalah hasil yang didapat Finlandia pada laga fase grup Kualifikasi Piala Eropa 2020 :
24/3/2019 : Italia 2 - 0 Finlandia
27/3/2019 : Armenia 0 - 2 Finlandia
8/6/2019 : Finlandia 2 - 0 Bosnia-Herzegovina
12/6/2019 : Liechtenstein 0 - 2 Finlandia
16/9/2019 : Finlandia 1 - 0 Yunani
9/9/2019 : Finlandia 1 - 2 Italia
12/10/2019 : Bosnia-Herzegovina 4 - 1 Finlandia
15/10/2019 : Finlandia 3 - 0 Armenia
16/11/2019 : Finlandia 3 - 0 Liechtenstein
19/11/2019 : Yunani 2 - 1 Finlandia
Advertisement
Jadwal Pertandingan
TIMAS Finlandia tergabung di Grup B pada Piala Eropa 2020. Bukan grup yang mudah, sebab mereka harus bersaing dengan Denmark, Rusia, dan Belgia. Tentu saja, Belgia menjadi unggulan utama dan diprediksi akan lolos dari fase grup dengan mudah.
Finlandia punya peluang mengejutkan di fase grup. Secara hitungan di atas kertas, mereka punya peluang meraih poin saat berjumpa Denmark dan Rusia. Melawan Belgia, hasil imbang sudah menjadi kejutan.
Jadwal cukup menguntungkan bagi tim berjuluk Eurasian Eagle-owls ini. Sebab, Belgia sebagai tim paling kuat di Grup B, baru akan dihadapi pada laga terakhir. Hanya saja, dua laga awal lawan Denmark dan Rusia akan digelar di kandang lawan.
Berikut jadwal lengkap Finlandia pada Grup B Piala Eropa 2020:
13/6/2020 : Denmark Vs Finlandia (Stadion Telia Parken)
17/6/2020 : Finlandia Vs Rusia (Saint-Petersburg Stadium)
23/6/2020 : Finlandia Vs Belgia (Saint-Petersburg Stadium)
Disadur dari : Bola.net
Penulis : Asad Arifin