Bola.com, Jakarta - Jose Mourinho melontarkan kritikan terhadap Tanguy Ndombele setelah Tottenham Hotspur bermain imbang 1-1 kontra Burnley pada laga pekan ke-29, Minggu (8/3/2020) dinihari WIB.
Pelatih berjuluk The Special One itu tampaknya tak begitu puas dengan penampilan Ndombele pada pertandingan tersebut. Acuannya, Ndombele harus digantikan Lo Celso setelah jeda babak pertama.
Baca Juga
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Advertisement
"Di babak pertama kami tidak memiliki lini tengah. Tentu saja saya tidak membicarakan Skipp, dia masih 19 tahun. Saya tidak mengkritik Skipp. Tanguy (Ndombele) punya waktu yang cukup waktu untuk naik ke level selanjutnya," ujar Jose Mourinho, seperti dilansir dari Give Me Sports.
"Seorang pemain dengan potensi dan tanggung jawab harus memberikan lebih dari apa yang sudah dia berikan selama ini."
"Saya tahu Liga Premier itu sulit, dan beberapa pemain perlu waktu lama untuk beradaptasi dengan sebuah liga yang berbeda. Tetapi seorang pemain sepotensial dia harus memberi kami lebih dari yang dia berikan kepada kami, khususnya saat Anda melihat bagaimana Lucas, Lo Celso dan pemain-pemain itu bermain. Saya tadinya berharap lebih dari dia pada babak pertama."
"Dia pemain dengan talenta hebat. Dia mesti tahu bahwa dia harus berbuat lebih banyak lagi dan tahu saya tidak bisa terus memberikan dia kesempatan bermain karena tim ini jauh lebih penting," tandasnya.
Wajar tentunya jika Jose Mourinho berharap lebih terhadap penampilan Tanguy Ndombele. Seperti diketahui, Tottenham Hotspur memboyong Tanguy Ndombele dari Olympique Lyon dengan harga tinggi.
The Lilywhite harus menggelontorkan 60 juta euro untuk mendapatkan tandatangannya. Bahkan, nilai transfer tersebut menjadikan Ndombele sebagai pembelian termahal Tottenham Hotspur sepanjang sejarah.
Di sisi lain Ndombele bukanlah satu-satu pemain yang pernah kena kritik Jose Mourinho. Berikut ini redaksi Bola.com merangkumnya dari Give Me Sports, Minggu (8/3/2020), 5 pemain yang pernah kena kritik Jose Mourinho.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Joe Cole | Chelsea | Oktober 2004
Saat menjadi pelatih Chelsea, Jose Mourinho pernah melontarkan kritik terhadap pemainnya. Satu di antara Pemain The Blues yang pernah kena semprot Mourinho ialah Joe Cole.
"Ketika dia mencetak gol, pertandingan selesai untuknya. Namun setelahnya ketika saya membutuhkan 11 orang untuk bertahan, saya hanya punya 10," turut Jose Mourinho saat menukangi Chelsea pada 2004.
Advertisement
2. Ricardo Carvalho | Chelsea | Agustus 2005
Joe Cole bukanlah satu-satunya pemain Chelsea yang kena kritik Jose Mourinho. Pemain The Blues lain yang pernah mendapat kritik dari Mourinho ialah Ricardo Carvalho.
"Ricardo Carvalho tampaknya memiliki masalah dalam memahami berbagai hal, mungkin dia harus menjalani tes IQ, atau pergi ke rumah sakit jiwa," kata Mourinho pada 2015.
Kala itu, Carvalho menjadi pemain FC Porto yang ikut dibawa Mourinho ke Chelsea.
3. Pepe | Real Madrid | Mei 2013
Pada 2013, Mourinho memututuskan meninggalkan Real Madrid karena memiliki masalah internal. Satu di antaranya ialah kurang harmonisnya Mourinho dengan para pemain senior Los Blancos.
Alhasil, Mourinho banyak memberikan kesempatan terhadap para pemain muda.
"Pepe memiliki masalah, namanya Raphael Varane," kata Mourinho.
"Itulah keseluruhan ceritanya. Tidak mudah bagi seorang pria berusia 31 tahun dengan banyak pengalaman di belakangnya untuk diledakkan keluar dari air oleh seorang anak berusia 19 tahun. Ini sangat sederhana. Masalahnya sangat sederhana. Kehidupan Pepe telah berubah," tambahnya.
Advertisement
4. Eden Hazard | Chelsea | Mei 2014
Jose Mourinho memutuskan kembali menukangi Chelsea pada 2013 setelah meninggalkannya pada 2007. Kali ini, pemain yang menjadi korban kritik Mourinho ialah sang bintang, Eden Hazard.
"Ketika komentar datang dari pemain seperti Eden, itu normal karena dia bukan tipe pemain yang mengorbankan dirinya untuk tim. Biasanya Anda mendapatkan komentar seperti ini dari pemain seperti dia, dari pemain yang tidak dapat menyelesaikan masalah seperti yang kami miliki di gol pertama," tutur Jose Mourinho.
"Eden Hazard adalah tipe pemain yang tidak siap secara mental untuk melihat pengalamannya. Dia bahkan bukan tipe pemain yang mau mengorbankan dirinya untuk tim," tambahnya.
5. Luke Shaw | Manchester United | April 2017
Setelah kembali meninggalkan Chelsea, Jose Mourinho bergabung dengan klub besar Premier League lainnya, Manchester United. Satu di antara pemain Setan Merah yang tak luput dari kritik Mourinho ialah Luke Shaw.
"Saya pikir dia memiliki banyak potensi tetapi otak sepakbola dan otak profesional harus memiliki bakat," ujar Jose Mourinho.
"Saya pikir pada generasi sebelumnya lebih sulit untuk menjadi pemain besar, lebih sulit untuk menjadi kaya - kaya setelah karir, pada saat ini mereka kaya ketika karir dimulai. Ini bukan kehidupan yang mudah bagi mereka."
"Saya pikir dia harus mengubah otak sepakbola. Saya baru saja memberitahunya, dia melakukan hal-hal di babak kedua karena dia bereaksi terhadap suara saya. Jika dia bermain di sisi lain, pasti dia tidak akan melakukannya. karena saya tidak ada di sana untuk memikirkannya," tandasnya.
Advertisement