Paris - Kabar mengejutkan datang dari Prancis. Striker Paris Saint Germain Kylian Mbappe harus menjalani tes virus Corona setelah menderita sakit selama dua hari terakhir.
Mbappe tidak bisa ikut latihan bersama PSG dalam dua hari terakhir karena menderita sakit radang tenggorokan. Guna menghindari hal yang tak diinginkan, L'Equipe melaporkan Mbappe pun menjalani tes untuk mengetahui apakah dirinya terjangkit corona atau tidak.
Advertisement
Beruntung pada Selasa (10/3/2020) malam waktu Prancis, hasil tes sudah keluar dan menunjukkan bila Mbappe sama sekali tidak terkena virus corona.
Tes terpaksa dilakukan karena Prancis mulai terdampak cukup parah virus Corona. Pertandingan Liga Prancis, Ligue 1 terpaksa digelar tanpa penonton.
Meski dinyatakan negatif virus Corona, Mbappe masih belum pasti bisa main di leg kedua 16 besar Liga Champions melawan Borussia Dortmund yang digelar pada Kamis (12/3/2020) dini hari WIB.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tenaganya Dibutuhkan
Tenaga Mbappe sangat dibutuhkan PSG untuk menghadapi Dortmund. PSG butuh menang setelah kalah 1-2 dari Dortmund pada pertemuan pertama di babak 16 besar Liga Champions.
Laga PSG melawan Dortmund di Parc des Princes sendiri sudah dipastikan tanpa kehadiran penonton. Langkah ini dilakukan demi menghindari penyebaran virus corona.
Sebelum Mbappe, ada mantan pemain Juventus Christian Poulsen yang masuk daftar suspect virus Corona.
Poulsen saat ini sudah menjadi asisten manajer Ajax Amsterdam. Pria Denmark ini kini dikarantina karena diduga telah tertular virus corona.
Menurut laporan media Belanda, De Telegraaf, Poulsen bersama dua anggota staf Ajax (termasuk pelatih fisik Alessandro Schoenmaker) harus dikarantina mulai 5 Maret 2020 hingga 13 Maret 2020 sebagai langkah pencegahan.
Disadur dari: Liputan6.com (Thomas/Edu Krisnadefa, Published 11/3/2020)
Advertisement