Sukses


Bek Juventus Merasa Beruntung Terinfeksi Corona

Bola.com, Turin - Bek Juventus, Daniele Rugani, membuat gempar tim-tim sepak bola Eropa setelah dinyatakan positif terinfeksi virus Corona. Namun, sang pemain mengaku justru merasa beruntung dengan adanya serangan Covid-19 itu.

Italia memang menjadi negara Eropa yang paling terdampak virus Corona. Bahkan warganya dilarang untuk keluar rumah demi memutus rantai penyebaran virus.

Otoritas sepak bola italia awalnya bersikeras untuk tetap menjalankan kompetisi di tengah maraknya pandemi Corona. Namun, akhirnya kompetisi harus ditunda hingga awal April 2020 setelah Rugani dinyatakan terinfeksi Corona.

Bek Juventus tersebut menjadi atlet sepak bola papan atas pertama yang dinyatakan mengidap virus Corona. Tidak lama kemudian, sosok seperti Mikel Arteta dan Callum Hudson-Odoi diketahui mendapatkan nasib yang serupa di Inggris.

Pengumuman soal Rugani terjangkit virus tersebut membuat banyak klub waspada. Mereka menghentikan aktivitas klub untuk sementara waktu dan menerapkan proses isolasi agar pemainnya tidak ikut mengalami hal serupa.

Rugani sendiri merasa beruntung. Sebab, dengan kehadiran virus Corona di tubuhnya, ia sudah membuat publik tersadar mereka harus waspada dengan keberadaan beserta penyebaran virus tersebut.

"Saya menganggap diri saya beruntung meskipun rasanya seperti pukulan telak, sebab saya yang pertama di lingkungan kami dan hal itu meningkatkan kesadaran semua orang yang belum paham keseriusan masalah ini," ujar bek Juventus itu dikutip dari Goal.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Isolasi yang Membosankan

Bukan cuma Rugani, virus Corona juga memaksa seluruh warga Italia untuk mendekam di rumah sampai batas waktu yang belum benar-benar pasti. Baginya, masa isolasi terasa membosankan.

"Saya sendirian di hotel dan harus tinggal sedikit lebih lama. Masa isolasi ini panjang dan membosankan, bagi saya dan semuanya. Jadi begitu saya keluar, saya akan berkunjung ke orang yang saya cintai dan rindukan," ujar bek Juventus tersebut.

Saat ini, tercatat ada lebih dari 24 ribu kasus virus Corona di seantero Negara Spaghetti tersebut. Italia juga menjalankan proses lockdown yang ketat dan membatasi semua kegiatan publik beserta aktivitas bisnis.

Sumber: Goal International

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, 17/3/2020)

Video Populer

Foto Populer