Bola.com, Jakarta - Presiden Fiorentina, Rocco Commisso mengonfirmasi tiga staf klub dirawat di rumah sakit karena terjangkit virus Corona.
Sebelumnya, klub mengumumkan bahwa tiga pemain, Dusan Vlahovic, Patrick Cutrone, dan German Pezzella dinyatakan positif COVID-19, bersama dengan beberapa anggota staf. Total ada 8-10 kasus di klub itu.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
"Kami memiliki tiga anggota staf di rumah sakit dan lainnya yang terkontaminasi dan tinggal di rumah, dengan total 8-10 kasus positif," kata Commisso kepada Sky Sport Italia, dikutip Football Italia.
Menurut laporan tersebut, satu di antara staf dibawa ke rumah sakit karena kesulitan bernapas.
Fiorentina menyatakan situasi tersebut darurat. Mereka menyiapkan penggalangan dana untuk membantu mendukung rumah sakit setempat yang menangani pandemi virus ini.
“Satu-satunya yang bisa kami lakukan adalah membantu mereka yang ada di garis depan. Dalam 24 jam, kami telah mengumpulkan sekitar 420.000 euro. Saya ingin berterima kasih kepada Franck Ribery atas donasinya (50.000 euro). Kami berdua merasa betah di Florence, karena kami disambut dengan hangat oleh orang-orang di sini," katanya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Beri Dukungan
Commisso menambahkan, Fiorentina siap memberi dukungan pemerintah Italia dalam memerangi virus yang bermula dari Wuhan, China itu.
“Saya berbicara dengan pelatih dan pemain. Mereka tahu saya ada di sisi mereka. Seharusnya saya sudah berada di Florence untuk mendukung mereka, tetapi sayangnya saya tidak diizinkan bepergian," katanya.
Italia masih dalam kondisi darurat. Dalam 24 terakhir, mereka melaporkan angka kematian tertinggi yakni 475 orang.
Sumber: Football Italia
Advertisement