Bola.com, Jakarta - Pemain belakang Inter Milan, Milan Skriniar meraih gelar pesepak bola terbaik Slovenia. Ia bergurau dengan mengatakan "Semoga Marek Hamsik tidak marah dengan saya."
Apes buat Skriniar, tidak ada acara seremonial seperti yang sudah-sudah. Wabah virus corona membuat pemberian gelar tersebut diberikan secara formalitas saja.
Advertisement
"Sedih rasanya anugerah ini tidak bisa diselenggarakan seperti edisi-edisi sebelumnya. Saya bisa memaklumi dengan situasi mencekam ini," kata Skriniar kepada media cetak Slovenia, Pravda.
Atas gelar bergengsi yang berhasi diraihnya, Skriniar berterima kasih kepada keluarga dan suporter yang telah mendukung kariernya selama ini.
Skriniar mengatakan bahwa kans buat pemain Slovenia lainnya meraih gelar tersebut terbuka lebar jika Marek Hamsik hijrah ke China.
"Saya ingat Stanislav Lobotka tahun lalu berkata kepada saya, pesepak bola Slovenia lain baru bisa meraih gelar pemain terbaik jika Marek Hamsik pindah ke China. Jadi, mudah- mudahan dia tidak marah kepada saya," lanjut Skriniar.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gelar Lain
Pelatih Slovan Bratislava, Jan Kozak terpilih sebagai pelatih terbaik Slovenia. Sementara itu, pemain muda terbaik diberikan kepada wonderkid Feyenoord, Robert Bozenik.
Kiper Newcastle United, Martin Dubravka berada di posisi kedua sebagai pemain terbaik Slovenia. Sementara Marek Hamsik menduduki posisi ketiga.
Sumber: Football Italia
Advertisement