Bola.com, Jakarta - Pandemi virus corona COVID-19 telah membuat dunia sepak bola kelabakan. Kompetisi-kompetisi ditangguhkan. Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, bahkan tak menutup kemungkinan kalau musim ini bisa hilang.
Menurut Ceferin, yang bisa dilakukan saat ini hanya menunggu. Skenario terburuknya adalah jika sepak bola tetap belum bisa dilanjutkan kembali pada bulan Juni 2020.
Baca Juga
Advertisement
"Di momen dramatis ini, yang paling penting adalah kesehatan orang-orang, juga untuk keluar dari krisis ini," kata Ceferin kepada La Repubblica. "Tentu saja, interupsi terhadap sepak bola berarti Eropa dan seluruh dunia telah terhenti."
"Kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir," lanjut Ceferin. "Namun, kami punya rencana A, B, bahkan C."
"Kami terus menjalin kontak dengan liga-liga, dengan klub-klub. Ada grup yang bekerja untuk itu. Kita harus menunggu, sama seperti sektor-sektor lainnya."
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Solusi Terbaik
Ada beberapa solusi yang disiapkan UEFA untuk menyikapi situasi ini. Namun, jika tidak terealisasi, seluruh kompetisi sepak bola di Eropa bisa hilang.
"Bisa dimulai lagi di pertengah Mei, pertengahan Juni, atau akhir Juni. Jika itu tidak berhasil, maka musim ini kemungkinan hilang."
"Ada pula proposal untuk mengakhiri musim ini di awal musim depan, yang kemudian membuatnya (musim depan) ditunda, dimulai sedikit terlambat."
"Kita akan cari solusi terbaik untuk masing-masing liga dan klub."
"Sulit membayangkan semua laga harus digelar tanpa penonton," lanjut Ceferin. "Namun, sekarang kita bahkan tidak tahu apakah kita masih bisa lanjut, dengan atau tanpa penonton."
"Jika tak ada alternatif lain, masih lebih baik untuk menyelesaikan kompetisi-kompetisi. Saya bisa bilang bahwa saya tak berpikir tentang final European Cup tanpa penonton," imbuh sang presiden UEFA.
Sumber: La Repubblica
Disadur dari: Bola.net (Gia Yuda Pradana, published 28/3/2020)
Advertisement