Bola.com, Roma - Presiden Asosiasi Pesepak Bola Italia (AIC), Damiano Tommasi mengatakan, sepak bola Italia, yakni Serie A dan kompetisi di bawahnya, terancam dihentikan total akibat pandemi virus Corona.
Tommasi pesimistis setelah melihat situasi terkini di negaranya. Sampai saat ini, wabah penyakit COVID-19 di Italia belum terkendali. Hingga Senin (30/3/2020), kasus COVID-19 di Italia mencapai 97.689 kasus dengan tingkat kematian mencapai 10.779.
Baca Juga
Advertisement
AIC seharusnya akan menggelar pertemuan dengan otoritas sepak bola Italia dan Serie A untuk membicarakan masalah gaji pemain dengan Serie A pada Senin.
Tetapi, Tommasi mennduga ada rencana lain untuk merespons rencana pemerintah Italia yang akan memperpanjang masa lockdown.
"Akan ada yang dibahas nanti dan ini penting dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya. Setelah Menteri arena setelah kata-kata Menteri Olahraga Vicenzo Spadafora, ada kekhawatiran bahwa musim akan berakhir di sini," kata mantan gelandang AS Roma itu mengatakan kepada ANSA, dikutip dari Football Italia.
“Hal itu penting untuk mengatasi masalah penghentian Serie A dan yang lainnya dari sudut pandang olahraga dan kontrak, singkatnya, secara formal," katanya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Berita video TikTok Bola.com kali ini memperlihatkan sekilas momen saat EFH (Work from Home) di mana cuci tangan kini menjadi kebiasaan tentunya untuk mencegah virus Corona.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bahas Pemotongan Gaji
Tommasi juga berkomentar mengenai pemotongan gaji pemain dan staf. Juventus menjadi klub Seria A pertama yang menyatakan akan memangkas gaji dan pemain sudah sepakat.
“Mengenai pemotongan upah, kami mencari solusi bersama. Juventus sudah melakukannya, tetapi apa yang mereka lakukan tidak mengejutkan kami."
“Jika tidak ada perselisihan antara klub dan pemain, kami tidak perlu melakukan intervensi. Jika mereka menemukan kesepakatan, itu tidak masalah," katanya.
Sumber: ANSA via Football Italia
Advertisement