Bola.com, Nyon - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menyebut Liga Champions dan Liga Europa musim ini harus berakhir pada 3 Agustus mendatang. Namun, UEFA membantah dan memastikan belum ada tanggal pasti dihelatnya dua turnamen tersebut.
Pandemi virus corona yang tengah melanda dunia memaksa UEFA untuk menghentikan Liga Champions dan Liga Europa hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya, Aleksander Ceferin mewajibkan agar dua turnamen tersebut dilanjutkan dengan skema satu leg, dan digelar di tempat netral.
Tak hanya itu, Ceferin juga diklaim mengharuskan kompetisi tersebut rampung maksimal pada 3 Agustus 2020, dan jika tidak mampu, maka kompetisi akan dibatalkan. Namun, kabar ini dibantah oleh UEFA.
"Dikabarkan bahwa presiden UEFA Aleksander Ceferin mengatakan pada ZDF di Jerman bahwa Liga Champions harus selesai pada 3 Agustus. Itu tidak benar. Presiden sudah sangat jelas tidak menetapkan tanggal tertentu untuk akhir musim ini," demikian bunyi pernyataan resmi UEFA.
"Dari situ, kami tengah mencari solusi jadwal untuk menuntaskan semua kompetisi. Beberapa pilihan yang saat ini tengah dipelajari adalah memainkan laga pada Juli dan Agustus jika dibutuhkan, tergantung kapan kompetisi dimulai lagi dan izin dari otoritas nasional."
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bakal Berlanjut
UEFA juga menegaskan keyakinan mereka bahwa Liga Champions dan Liga Europa akan bisa dilanjutkan dalam beberapa bulan ke depan. Hal itu tertuang dalam surat yang dikirimkan kepada liga-liga, klub dan federasi negara-negara anggota mereka.
"Dengan mengamati situasi saat ini secara seksama, penentu jadwal akan membuat keputusan secepatnya, dan idealnya pada pertengahan Mei, rencana bisa dilaksanakan agar kompetisi bisa rampung tanpa ada yang tertinggal,"
"Sangat penting bahwa kejadian seperti epidemi ini tak menghalangi kompetisi kami dari ditentukan di lapangan, sesuai dengan aturan mereka dan semua gelar juara yang diberikan berdasarkan hasil yang diraih,"
Sumber: UEFA
Disadur dari: Bola.net (Penulis: Ari Paryoga/Published: 06/04/2020)
Advertisement