7 Nomor Punggung Keramat Pesepak Bola Dunia yang Dipensiunkan Klubnya

Bola.com, Jakarta - Nomor punggung menjadi satu di antara aspek penting yang ada di sepak bola. Hal tersebut berguna sebagai tanda pengenal bagi seorang pesepak bola saat beraksi di lapangan hijau.

Beberapa pemain akan diingat karena nomor punggung yang dipakainya. Bahkan, angka pada jersey tersebut terasa sangat penting dan melekat bagi sang pemain sendiri.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya
Leverkusen Vs Milan 1-0: Kalah, tapi Paulo Fonseca Sanjung Permainan Timnya

Cristiano Ronaldo menjadi satu di antara pemain yang identik dengan nomor punggung tertentu. Eks pemain Real Madrid itu dikenal dengan nomor punggung tujuh, terutama sejak berseragam Manchester United.

Kemudian saat pindah ke Real Madrid, Ronaldo juga akrab dengan nomor tersebut. Meski, pada awal kariernya di Madrid, Ronaldo memilih angka 9 karena nomor 7 masih dipakai Raul Gonzales.

Setelah Raul pergi, Ronaldo langsung dipercaya mengenakan nomor punggung 7 dan bertahan hingga pengujung kariernya di Real Madrid.

Pemain berusia 35 tahun itu juga memilih angka 7 saat ia dipinang Juventus pada 2018. Kondisi tersebut membuat Ronaldo mendapat julukan CR7.

Di sisi lain, ada nomor punggung yang diistirahatkan oleh klub karena memiliki nilai historis tertentu. Biasanya, dedikasi dan loyalitas tinggi seorang pemain membuat klub sengaja mengistirahatkan nomor punggung tertentu dan tidak diperkenankan dipakai siapapun lagi.

Kira-kira angka berapa dan klub mana saja yang mengistirahatkan nomor punggung tertentu?

Berikut ini tujuh nomor punggung pesepak bola dunia yang diistirahatkan klub, seperti dilansir dari Sportskeeda, Rabu (8/4/2020).

2 dari 8 halaman

1. Raul Gonzales -(No. 7 / Schalke)

Raul Gonzales, Schalke — Raul Gonzales Blanco saat berkostum Schalke. (AFP/Philippe Merle)

Raul Gonzales merupakan satu di antara pemain hebat yang pernah dimiliki Real Madrid. Namun, setelah 15 tahun berseragam El Real, Raul justru pindah ke klub Bundesliga, Schalke 04.

Raul menghabiskan waktu dua musim bersama Schalke. Menariknya, meski hanya dua musim berkostum Schalke, nomor punggung 7 yang dikenakan Raul langsung diistirahatkan.

Kala itu, Raul sudah berusia 30 tahun saat bergabung dengan Schalke. Kendati demikian, Raul mampu mengukir 40 gol selama dua musim.

3 dari 8 halaman

Diego Maradona - (No.10 / Napoli)

Penyerang Napoli — Diego Maradona - Legenda Argentina ini adalah pemain yang paling dipuja publik Naples. Pada era nya lah Napoli berhasil meraih dua kali Scudetto yaitu tahun 1986-1987, 1989-1990. (AFP/STR)

Diego Maradona dianggap sebagai satu di antara pemain terbaik di dunia sepanjang masa. Maradona menjadi bintang klub Italia, Napoli, selama tujuh musim.

Bersama Napoli, Maradona mengenakan jersey bernomor 10 sejak 1984 hingga 1991 dan menorehkan banyak prestasi.

Tak tanggung-tanggung, Maradona mampu mengantarkan Napoli meraih lima gelar, termasuk dua trofi Serie A pada 1986-1987 dan 1989-1990.

Selain itu, Piala Italia dan Piala UEFA juga berhasil diraih Maradona bersama Napoli.

Sebagai wujud terima kasih klub, nomor punggung 10 yang dikenakan Diego Maradona tak lagi dipakai pemain lain.

4 dari 8 halaman

Javier Zanetti - (No.4 / Inter Milan)

Javier Zanetti merupakan satu di antara pemain paling setia yang dimiliki Inter Milan. Zanetti menghabiskan 19 tahun bersama klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza itu.

Zanetti sudah menjadi kapten La Beneamata sejak 1999 hingga 2014. Setelah Zanetti pensiun, presiden klub Inter Milan kala itu, Erick Tohir, mengumumkan nomor punggung 4 yang dipakai Zanetti dipensiunkan.

Selain itu, Zanetti juga mendapat kehormatan menjadi wakil presiden klub pada 2014. Hal tersebut diberikan sebagai bentuk penghargaan atas jasanya.

5 dari 8 halaman

Roberto Baggio - (No.10 / Brescia)

Roberto Baggio merupakan satu di antara pemain terbaik Italia sepanjang masa. Baggio pernah bermain untuk sejumlah klub Italia seperti Inter Milan, Juventus, AC Milan, Fiorentina, dan Brescia.

Nama terakhir menjadi klub yang memberikan penghargaan kepadanya, dengan mempensiunkan nomor 10 milik Roberto Baggio. Selama memperkuat Brescia, Baggio mampu mencatatkan 101 penampilan dengan mengemas 46 gol.

6 dari 8 halaman

Franco Baresi - (No.6 / AC Milan)

AC Milan memiliki banyak pemain hebat dalam tiga dekade terakhir. Satu di antaranya ialah Franco Baresi.

Total 21 gelar ia persembahkan selama bermain dalam 719 pertandingan dan mencetak 33 gol. Hal tersebut cukup menjadikan Baresi sebagai satu di antara bek terbaik sepanjang masa.

Wajar tentunya jika AC Milan mempensiunkan nomor 6 milik Franco Baresi.

7 dari 8 halaman

Paolo Maldini - (No.3 / AC Milan)

Sepanjang berkarier sebagai pemain, Maldini hanya membela satu klub, yakni AC Milan. Paolo Maldini kali pertama bergabung dengan tim senior AC Milan pada 1 Juli 1985.

Total lebih dari 900 pertandingan yang ia mainkan bersama Rossoneri, sebelum memutuskan gantung sepatu pada 2009.

Selama bermain bersama AC Milan Paolo Maldini total mempersembahkan sekitar 26 trofi di berbagai ajang.

Dedikasi tinggi Maldini terhadap AC Milan membuat klub memberikan penghargaan dengan mempesiunkan nomor punggung 3 yang dipakainya.

8 dari 8 halaman

Johan Cruyff - (No. 14 / Ajax Amsterdam)

Johan Cruyff merupakan satu di antara pemain terbaik asal Belanda. Meski, Cruyff tak pernah membawa Belanda menjadi juara Piala Dunia.

Di sisi lain, Cruyff sukses bersama Ajax Amsterdam. Bersama Ajax, Cruyff total bermain selama 10 tahun dan memenangi sejumlah trofi bergengsi seperti tiga gelar Piala Eropa secara beruntun.

Kesuksesan Cruyff bersama Ajax, membuat pihak klub memutuskan mempesiunkan nomor 14 pada 2007.

Ronaldo dan 6 Pemain Bernomor Punggung 7 Terbaik di Dunia