Sukses


Claudio Marchisio Ingin Duduk di Kursi Pelatih Juventus

Turin - Claudio Marchisio tertarik untuk duduk di kursi pelatih Juventus. Mantan gelandang Juve dan Timnas Italia itu mengaku rindu dengan atmosfer di ruang ganti.

"Saya rindu ruang ganti karena Anda hidup dan bekerja di sana setiap hari," kata Marchisio seperti dilansir Football Italia.

Marchisio merupakan pemain asli didikan Juventus dan masuk ke skuat inti pada 2005. Sempat dipinjamkan ke Empoli, Claudio Marchisio kembali ke Juventus pada 2008 dan bertahan hingga musim 2018-2019.

Persaingan ketat di lini tengah Juventus membuat Marchisio hijrah ke Zenit St Petersburg. Sayang, kariernya berakhir lebih cepat lantaran cedera lutut.

Pengoleksi 15 trofi bersama Juventus itu pensiun pada Oktober 2019. Marchisio pensiun pada usia 34 tahun. Dia mengatakan sebelumnya kurang berminat menjadi pelatih. Meski begitu, dia tidak akan menolak jika I Bianconeri menginginkannya.

"Jika itu Juventus, maka ya saya akan menjadi pelatih," katanya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Komentari Persaingan

Di sisi lain, Claudio Marchisio sempat mengomentari persaingan Juventus dengan tim lain pada musim ini. Dia menilai Juventus kali ini mendapat lawan sepadan.

"Para pemain Inter Milan dapat memahami keinginan Antonio Conte. Hal itu menjadi kunci keberhasilan mereka," ujar Marchisio.

"Saat ini, hanya Inter Milan dan Juventus yang bersaing memperebutkan gelar. Mereka memiliki kekuatan yang seimbang." katanya.

Sumber: Football Italia

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Luthfie Febrianto/Editor: Adyaksa Vidi/Published: 13/03/2020)

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer