Sukses


Tunggangi McLaren ke Latihan Bayern Munchen, Kingsley Coman Terancam Denda Ratusan Juta

Bola.com, Jakarta - Pemain Bayern Munchen, Kingsley Coman, kena batunya. Ia terancam dijatuhi sanksi denda dari klub gara-gara melanggar aturan berkendara menuju sesi latihan rutin tim.

Pada pekan ini, Kingsley Coman mengendarai mobil McLaren miliknya untuk menuju dan pulang dari tempat latihan. Padahal, aturan yang ditegakkan Bayern Munchen, setiap pemain yang datang ke latihan harus menaiki mobil Audi.

Audi merupakan satu di antara sponsor Die Bayern. Selain Audi, ada Allianz serta Deutsche Telekom.

Sebagai sponsor, pihak Audi telah memberikan produknya ke setiap pemain, alias semua pemain Bayern Munchen masing-masing telah mendapat satu mobil Audi.

Akibat pelanggaran itu, Coman terancam denda sebesar 50 ribu euro (Rp838,3 juta). Hal itu mengacu pada ucapan Direktur Olahraga Bayern Munchen, Hasan Salihamidzic, pada awal musim ini.

Ketika itu, Hasan Salihamidzic berujar pemain akan menghadapi sanksi denda apabila mereka tidak tiba di lokasi latihan dengan mengendari mobil keluaran Volkswagon, termasuk Bentley dan Porsche.

Ancaman itu tak bikin keder Kingsley Coman. Media jerman, Bild, melaporkan pemain berusia 23 tahun itu memilih menunggani McLaren 570S Spider berwarna putih.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Minta Maaf

Menyadari kesalahannya, Kingsley Coman meminta maaf sambil mengungkap alasannya.

"Saya ingin minta maaf kepada klub dan Audi karena tidak datang mengendarai mobil perusahaan. Alasan saya tidak membawa Audi, karena ada kerusakan kaca di mobil. Tapi, itu tetap sebuah kesalahan," tutur pemain asal Prancis itu.

Di sisi lain, Bayern Munchen jadi satu di antara sedikit klub di Eropa yang telah berlatih lagi di tengah pandemi virus corona. Sementara, Bundesliga masih terhenti setidaknya hingga 30 April 2020.

Sumber: Standard

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer