Zinedine Zidane, Antonio Conte, dan Dereten Aktor Sepak Bola yang Alami Kebotakan

Karir Arjen Robben melesat ketika dia membela Chelsea. Saat itu, rambut pemain asal Belanda tersebut masih tebal. Begitu juga ketika pindah ke Real Madrid.

Namun, Arjen Robben mulai botak ketika bermain di Bayern Munchen. Arjen Robben kemudian lebih sering tampil dengan gaya rambut botaknya. Robben tidak melakukan cangkok atau transplantasi rambut.

Ketika masih bermain di Cannes, Zinedine Zidane masih punya rambut yang tebal. Begitu juga ketika dia memulai karir gemilangnya selama empat musim bermain untuk Bordeaux.

Zidane mulai mengalami kebotakan yang cukup akut ketika pindah ke Juventus pada 1996. Saat menekuni karir sebagai pelatih, Zinedine Zidane lebih sering nampak gundul.

Andres Iniesta adalah legenda bagi Barcelona. Ketika promosi ke tim utama pada 2002, penampilan Andres Iniesta jauh berbeda dibanding saat ini. Ketika itu, Andres Iniesta masih punya rambut agak panjang.

Namun, makin ke belakang, bintang timnas Spanyol di Piala Dunia 2010 tersebut mulai mengalami kebotakan.

Jaap Stam dikenal sebagai pemain yang lugas sebagai seorang bek tengah. Karakter tersebut nampak ketika dia bermain untuk Manchester United dan AC Milan. Begitu juga ketika dia membela timnas Belanda.

Karakter lugas Jaap Stam ditunjang dengan gaya rambut plontosnya. Akan tetapi, di balik gaya rambut tersebut, Jaap Stam mengalami kebotakan.

Nama Antonio Conte melesat ketika membela Lecce pada 1985 hingga 1991 lalu. Antonio Conte kemudian pindah ke Juventus dan terus berada di Turin sampai pensiun sebagai pemain profesional pada 2004.

Di masa lalu, Antonio Conte pernah mengalami masalah kebotakan yang akut. Hanya saja, mantan pelatih Chelsea tersebut diketahui memilih melakukan tanam rambut agar tidak terlihat botak.

Wayne Rooney pernah mengalami masalah kebotakan yang cukup akut ketika masih bermain di Manchester United. Namun, Wayne Rooney memilih melakukan transplantasi rambut dan mengeluarkan dana 30 ribu pounds.

Setalah melakukan transplantasi rambut pada 2011 lalu, kini penampilan Wayne Rooney berbeda cukup jauh.

Jurgen Klopp menjalani operasi transplantasi rambut pada awal 2012 lalu. Operasi itu acap kali dianggap sebagai awal moncernya karir Jurgen Klopp sebagai pelatih.

Setalah transplantasi rambut, pria yang kini berusia 52 tahun mampu memberikan dua gelar Bundesliga untuk Borussia Dortmund. Jurgen Klopp kini juga sukses bersama Liverpool.

Beberapa foto lawas menunjukkan Esteban Cambiasso punya rambut panjang di masa lalu. Ketika bermain di Argentinos Juniors, dia punya rambut panjang walau tidak tebal.

Namun, ketika bermain di Real Madrid, rambut makin tipis. Saat bermain bersama Inter Milan, Cambiasso lebih sering terlihat dengan gaya rambut gundul karena mengalami kebotakan.

Ketika masih bermain, Pep Guardiola punya gaya rambut yang cukup tebal. Akan tetapi, pada akhirnya karirnya, kebotakan mulai melanda Pep Guardiola. Saat bermain di AS Roma, kebotakan Pep Guardiola mulai terlihat tetap rambutnya masih tebal.

Ketika menekuni karir sebagai pelatih, Pep Guardiola lebih sering tampil dengan rambut gundul. Saat melatih Bayern Munchen, kebotakan Pep Guardiola nampak makin nyata.

Tidak banyak yang menyadari bahwa Jan Oblak juga mengalami kebotakan. Bahkan penjaga gawang Atletico Madrid tersebut memutuskan melakukan transplantasi rambut agar membuat rambutnya lebih lebat.

Ini adalah foto Jan Oblak pada 2014

1 - The only save Jan Oblak made in a penalty shootout was against Leverkusen in CHL 2014/15. Calhanoglu pic.twitter.com/owRSoOjmhc

— OptaJose (@OptaJose) December 12, 2016