Bola.com, Jakarta - Ricardo Izecson dos Santos Leite atau biasa dikenal dengan Ricardo Kaka merupakan pemain terakhir yang meraih trofi Ballon d'Or sebelum era Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dimulai.
Pemain berpaspor Brasil itu meraih Ballon d'Or 2007 setelah membawa AC Milan meraih trofi Liga Champions di tahun yang sama.
Baca Juga
Advertisement
Pada Rabu (22/4/2020), Ricardo Kaka merayakan ulang tahun ke-38. Ia telah pensiun dari dunia profesional sepak bola pada 2017.
Klub terakhirnya adalah Orlando City yang berlaga di Major League Soccer, Amerika Serikat.
Ricardo Kaka merupakan pesepak bola terhebat dan terpopuler sepanjang masa. Ia memiliki pengikut lebih dari 16 juta di Instagram dan 29,6 juta di Twitter.
Melansir Give Me Sport, Kamis (23/4/2020), kepopuleran Kaka tak redup usai gantung sepatu. Ketika menjalani pertandingan amal di Israel, seorang wasit sampai memberi kartu kuning hanya untuk minta foto bersama Kaka.
Sembari mengucapkan selama ulang tahun, berikut Bola.com merangkum sederet fakta menarik terkait kiprah Ricardo Kaka di lapangan hijau.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Terlahir dari Keluarga Kaya
Rata-rata pemain sepak bola Brasil memiliki kehidupan kelam saat kecil. Namun, Ricardo Kaka berbeda. Dia lahir dari keluarga kaya dan agamis. Ayahnya bernama Bosco Izecson Pereira Leite, seorang insinyur dengan penghasilan besar di Brasil.Â
Berkat kemampuan finansial keluarganya yang di atas rata-rata, Kaka juga mendapat pendidikan yang layak sewaktu kecil. Sembari bersekolah, Kaka juga bisa fokus berlatih sepak bola.Â
Advertisement
2. Bersinar Bersama AC Milan
Ricardo Kaka mengukir tinta emas di dunia sepak bola ketika berseragam AC Milan. Klub asal Italia tersebut mendatangkan sang pemain dari Sao Paulo pada 2003.
Kaka memiliki dua periode berseragam merah hitam yakni 2003-2009 dan 2013-2014. Periode pertama ini yang membesarkan nama Kaka.
Sederet trofi beruapa Liga Champions, Seria A, Piala Super Italia, Copa Italia, Piala Dunia Antarklub, Piala Super Eropa berhasil ia persembahkan untuk AC Milan. Periode pertama Kaka berakhir dengan kepindahan ke Real Madrid pada musim panas 2009.
Sang pemain pindah dengan biaya 67 juta euro.
3. Cedera Buat Karier Kaka di Real Madrid Meredup
Ricardo Kaka datang ke Real Madrid berbarengan dengan Cristiano Ronaldo. Sayang, kiprah Kaka di Real Madrid tak sesuai ekspektasi.
Faktor cedera membuat sinar Kaka perlahan-lahan meredup di Spanyol. Ia kerap menjadi penghangat bangku cadangan.
Meski begitu, Kaka juga ikut andil dalam membawa Real Madrid meraih Trofi La Liga 2011-2012, Piala Raja 2010-2011, dan Piala Super Spanyol 2011-2012.
Ricardo Kaka lalu kembali ke AC Milan pada 2013. Ia pindah dengan status bebas transfer.
Advertisement
4. Menjadi Duta PBB
Sejak 2004, Kaka telah menjadi duta besar PBB untuk Program Pangan Dunia. Ia juga pernah menjadi cover majalah Time sebagai satu di antara orang paling berpengaruh di dunia.
Selamat ulang tahun ke-38, Ricardo Kaka!
Sumber: berbagai sumber