Jakarta - UEFA akhirnya menyalurkan dana kompensasi bagi klub-klub yang menyumbang pemain untuk memperkuat tim nasional pada babak kualifikasi Piala Eropa 2020. Dana ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban klub yang mengalami kesulitan keuangan akibat pandemi virus corona.
Seperti diketahui, pandemi COVID-19 telah merusak berbagai sendi kehidupan, termasuk olahraga. Penyebaran virus yang belum ditemukan vaksinnya itu memaksa kompetisi di sejumlah negara terdampak harus dihentikan sehingga berimbas kepada keuangan klub-klub yang terlibat.
Advertisement
Kompensasi UEFA seharusnya diberikan saat babak kualifikasi berakhir, Maret lalu, tapi tertunda karena pandemi COVID-19. Kini, UEFA memastikan dana itu sudah dikirimkan ke masing-masing klub.
Seperti dilansir dari Channel News Asia (CNA), total dana kompensasi yang digelontorkan UEFA mencapai 100 juta euro atau setara Rp1,1 Triliun. Sebanyak 50 juta euro telah diberikan kepada klub yang melepas pemainnya ke 39 tim nasional di luar yang tampil lewat babak play-off.
Selanjutnya, 17,7 juta euro dialokasikan untuk klub yang pemainnya tampil di babak penyisihan grup Piala Eropa 2020 hingga 16 tim yang harus melalui babak play off. Sementara, 2,7 juta euro sisanya akan dikirim kemudian setelah seluruh pertandingan yang masih tersisa selesai dilaksanakan.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sangat Dibutuhkan
"Dalam masa yang sulit ini, ketika banyak klub bermasalah dengan finansial, utamanya dengan persediaan kas mereka, sudah menjadi tanggung jawab kami untuk memastikan klub menerima bayaran ini secepat mungkin," ujar Presiden UEFA, Aleksander Ceferin dalam keterangan resminya.
Sementara pimpinan Asosiasi Klub-Klub Eropa (ECA), Andrea Agnelli, menyambut baik pencairan ini.
"Ini merupakan suntikan likuiditas yang sangat dibutuhkan ke dalam keuangan klub dan merupakan hasil kerja sama ECA dengan UEFA tentang menjaga klub yang saat ini eksistensinya terancam."
Advertisement
Piala Eropa 2020 Diundur
Piala Eropa 2020 seharusnya berlangsung pada pertengahan tahun ini. Namun perhelatan turnamen akbar antarnegara Benua Biru itu terpaksa ditunda hingga tahun depan karena virus Corona Covid-19.
UEFA telah memutuskan bahwa Piala Eropa akan digelar pada 11 Juni hingga 11 Juli, 2021.
Sumber: Channel News Asia
Disadur dari: Liputan6.com (Marco Tampubolon, published 24/4/2020)