Bola.com, Jakarta - Seperti halnya posisi lain dalam permainan sepak bola, bek bukan posisi yang mudah dijalani. Hal ini karena sebelum berhadapan dengan kiper, bek merupakan benteng terakhir dalam upaya membendung pemain lawan.
Pemain sepak bola yang berposisi di lini pertahanan dituntut cepat dalam memutus serangan lawan, kuat dalam body balance, dan punya duel udara yang bagus.
Advertisement
Khususnya bek sayap, perannya sangat penting dalam menyeimbangkan dalam bertahan dan menyerang. Bek sayap memiliki permainan yang fleksibel.
Belakangan ini, posisi bek sayap memiliki beban yang cukup besar. Bek sayap modern, satu di antaranya harus mampu mengirim umpan silang yang berkualitas untuk menciptakan peluang menjadi gol.
Di sisi lain, selama ini Italia dikenal sebagai penghasil bek-bek andal. Hal itu wajar mengingat Negeri Piza itu ternama dengan permainan catenaccio.
Namun, negara-negara lain tak ketinggalan. Beberapa bek sayap kiri terbaik di dunia berasal dari luar Italia, sebut saja Roberto Carlos.
Keberadaan pemain asal Brasil itu dalam deretan bek kiri terbaik sangat wajar mengingat penampilan serta kontribusinya buat klub yang dia bela.
Selain Roberto Carlos, beberapa pemain di bawah ini dianggap sebagai bek kiri terbaik sepanjang masa. Siapa saja mereka? Berikut rangkuman Bola.com, Senin (27/4/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
5. Bixente Lizarazu
Bixente Lizarazu menjalani musim mengesankan di Prancis, Spanyol, dan Jerman. Dia memenangii 23 gelar, termasuk Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.
Lizarazu tampil dalam 273 penampilan bersama Bayern Munchen. Meski sebagai bek kiri, pemain asal Prancis ini mampu mencatatkan delapan gol dan 20 assist.
Di Bayern Munchen, Lizarazu mencatatkan lima Piala Jerman dan satu Liga Champions.
Advertisement
4. Giacinto Facchetti
Legenda Inter Milan ini bolah dibilang generasi awal di mana seorang bek bisa bermain begitu menyerang. Dia finis di posisi kedua dalam Ballon d'Or 1965 di belakang icon Portugal, Eusebio.
Giacinto Faccheti terkenal dengan kecepatan, stamina, teknik, dan inteligensi luar biasa. Penampilannya menjadi kunci kukuhnya lini belakang Inter Milan.
Faccheti mengantar il Nerazzurri menjuarai empat Serie A dan dua Liga Champions, serta satu gelar Piala Eropa edisi 1968 bersama Timnas Italia.
Faccheti mencatatkan 75 gol dalam 629 penampilannya.
3. Roberto Carlos
Roberto Carlos sempat bermain sebagai penyerang sebelum permanen di posisi bek kiri sepanjang kariernya.
Dia menghabiskan sebagian besar kariernya bersama Real Madrid, membukukan 527 penampilan, dan memenangi tiga titel Liga Champions.
Pemain asal Brasil ini juga dikenal punya kelebihan sebagai eksekutor tendangan bebas.
Dia mencatatkan 11 gol dalam 125 penampilan bersama Timnas Brasil serta memenangi Piala Dunia dan dua gelar Copa Amerika.
Advertisement
2. Andreas Brehme
Pemain asal Jerman ini terkenal karena fleksibilitasnya, yang memungkinkan dia bermain di kedua sisi sayap. Meski, ia terutama bermain sebagai bek kiri dan berkembang di posisi itu.
Andreas Brehme bermain untuk klub-klub, seperti Bayern Munchen, Inter Milan, dan Real Zaragoza sepanjang kariernya. Dia memenangi banyak trofi, termasuk Bundeliga dan Serie A.
Brehme dikenal punya akurasi umpan silang dan tendang bebas yang luar biasa.
1. Paolo Maldini
Pada awalnya, Paolo Maldini bermain di posisi bek kanan sebelum geser ke sektor bek kiri. Legenda AC Milan ini punya kaki kanan yang sangat berbahaya.
Maldini memenangi tujuh mahkota Serie A dan lima gelar Eropa.
Penyerang asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic, pernah menyebut Maldini sebagai bek tersulit yang pernah dihadapi sepanjang kariernya.
Bek asal Italia ini juga finis di peringkat kedua penghargaan Ballon d’Or pada 1994 dan 2003 dan pantas berada di urutan teratas bek kiri terbaik sepanjang sejarah sepak bola.
Sumber: Ronaldo.com
Advertisement