Bola.com, Jakarta Perdebatan tentang siapa yang terbaik antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo tak pernah ada ujungnya. Orang-orang juga tidak pernah bosan mempedebatkan topik tersebut.
Kedua pemain mendominasi supremasi sepak bola dunia selama lebih dari 10 tahun terakhir. Mereka bergantian menyabet penghargaan Ballon D'or sebagai lambang pemain terbaik dunia.
Baca Juga
Advertisement
Lionel Messi lebih unggul dengan raihan enam trofi Ballon d'Or. Adapun Cristiano Ronaldo baru mengantongi lima trofi. Namun, keduanya tampak belum menunjukkan tanda-tanda bosan menjadi pemain terbaik dunia.
Mereka pernah bersaing secara langsungs saat Ronaldo membela Real Madrid dan Lionel Messi menjadi andalan Barcelona. Sejak musim panas 2018, Ronaldo memilih mencari petualangan baru di Serie A bersama Juventus.
Meskipun sudah merumput di liga yang berbeda, pencinta sepak bola tak berhenti membanding-bandingkan kedua pemain. Tampaknya perdebatan itu baru berakhir ketika salah satu atau kedua pemain memutuskan pensiun.
Siapa sebenarnya yang lebih di antara mereka berdua? Jika ditanyakan pada ketujuh pelatih hebat ini, jawabannya berbeda beda.
Berikut ini pendapat tujuh pelatih hebat dunia tentang rivalitas Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, seperti dilansir The Sun, Minggu (27/4/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Zinedine Zidane
Pilihan Zinedine Zidane sudah bisa ditebak. Dia memilih Ronaldo sebagai pemain terhabat sepanjang masa. Alasannya, Ronaldo berperan penting membawa Real Madrid meraih tiga gelar Liga Champions secara beruntun di era Zinedine Zidane.
"Cristiano adalah yang terbaik. Messi adalah rivalnya dan persaingan itu yang ingin dilihat setiap orang," kata Zidane, seperti dilansir The Sun, Minggu (26/4/2020).
"Tapi Ronaldo fenomenal. Tak ada cukup kata-kata untuk menggambarkan dirinya. Dia lebih baik dibanding saya, meskipun saya memiliki karier hebat. Dia terbaik sepanjang masa," imbuh pelatih Real Madrid asal Prancis itu.
Hasil: Cristiano Ronaldo
Advertisement
Jose Mourinho
Cristiano Ronaldo memenangi satu dari dua titel La Liga saat di bawah asuhan Jose Mourinho pada 2012. Saat itu, dia melesakkan 60 gol sepanjang musim itu.
Meskipun pernah meraih kesuksesan bersama Ronaldo, Maurinho tetap tidak tergoyahkan. Dia tak mau ikut terlibat dalam debat tak berujung tentang Messi vs Ronaldo.
"Rasanya tidak adil bagi mereka ketika seseorang bilang salah satunya lebih baik daripada yang lain. Saya pikir mereka hanya berbeda," ujar Mourinho kepada beIN Sports.
"Ketika bicara Messi dan Ronaldo, rasanya tak adil membandingkan mereka. Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah ketika Ronaldo ada tim saya, maka saya merasa sangat senang."
"Dan ketika harus bermain melawan Messi - dan juga menghadapi Ronaldo karena saya menghadapi Ronaldo beberapa kali, saya harus berpikir keras dan membantu tim saya supaya punya peluang meraih kesuksesan," imbuh pelatih asal Portugal itu.
Hasil: Imbang
Pep Guardiola
Lionel Messi dan Pep Guardiola menikmati musim bergelimang gelar pada periode 2008-2012. Total, mereka mengemas 14 trofi selama bekerja sama di Barcelona.
Saat Ronaldo mengalahkan Messi dalam perebutan Ballon d'Or 2016, Guardiola mengungkapkan dengan jelas siapa pemain terbaik versi dirinya.
"Messi yang terbaik, dia jelas yang terbaik. Dia tahu caranya bermain, mencetak gol, dan membuat pemain lain juga bermain bagus. Dia selalu ada di sana," ujar Guardiola.
"Tanpa mengurangi respek untuk semua pemain lain, pertama untuk Cristiano Ronaldo, selamat baginya atas penghargaan itu, saya rasa Messi berada di level berbeda.
Hasil: Messi
Advertisement
Arsene Wenger
Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger, telah merasakan bagaimana kedua pemain meneror tim besutannya.
Ronaldo menjadi bagian trisula penyerang Manchester United bersama Carlos Tevez dan Wayne Rooney yang secara reguler menyusahkan Arsenal, termasuk membantu Setan Merah memenagi gelar Premier League tiga kali beruntun pada 2007-2008.
Wenger juga menjadi saksi bagaimana Barcelona yang dimotori Messi mendepak Arsenal dari Liga Champions pada 2010, 2011, dan 2016.
"Secara artistik, Messi adalah pemain yang bisa memberikan bola yang matang, jadi mungkin dia pemain yang lebih kreatif dibanding Ronaldo," kata Wenger kepada BeIN Sports.
"Ronaldo lebih sebagai penyelesai, lebih baik dalam duel di udara, lebih atletik, dan Messi lebih artistik. Jadi dasarnya Anda selalu lebih terkesan oleh pemain seperti Messi," imbuh Wenger.
Hasil: Wenger.
Sir Alex Ferguson
Sir Alex Ferguson memboyong Ronaldo dari Portugal ke Inggris pada 2003, mengubahnya dari remaja bertalenta menjadi pemain termahal di dunia ketika hijrah ke Real Madrid enam tahun berselang.
Meskipun Ferguson juga menyukai Messi, Ronaldo masih menjadi favoritnya.
"Jangan salah paham, Messi adalah pemain yang fantastis, rasanya seperti dia memakai sandal ketika mengontrol bola," ujar Ferguson pada 2016.
"Tapi bagi saya ada bedanya. Messi adalah pemain Barcelona. Tapi, Ronaldo bahkan bisa bermain untuk Stockport County dan mencetak hattrick. Dia punya segalanya. Dia bisa menendang dengan kedua kakinya, menyundul bola, dia berani seperti singa," imbuh Ferguson.
Hasil: Ronaldo
Advertisement
Diego Simeone
Pelatih Atletico Real Madrid itu sudah sering menghadapi Messi maupun Ronaldo di La Liga. Bocoran pesan WhatsApp milik Simeone pada 2018 menunjukkan sang pelatih sebenarnya lebih memilih Ronaldo dibanding kompatriotnya, Messi.
Tetapi, belakangan dia mengklarifikasinya pada sesi konferensi pers.
"Jika saya harus memilih antara Messi dan Ronaldo yang paling disukai, saya pasti memilih Messi," ujar Simeone.
"Ya saya menyebut Ronaldo di video, tapi itu percakapan antara saya dan German Burgos (asistennya), tentang sepak bola seperti yang dibicarakan setiap orang."
"Ketika saya berbicara tentang Messi dan Ronaldo, itu tidak dari perspektif dua pemain terbaik di dunia. Maksud saya jika Anda punya kans merekrut satu di antara mereka untuk klub yang normal, dengan pemain-pemain yang normal, Ronaldo mungkin akan lebih cocok."
"Tapi dengan Messi, jika dikelilingi pemain-pemain hebat, Messi lebih baik daripada Ronaldo," sambung Simeone.
Hasil: Messi
Jurgen Klopp
Jurgen Klopp sudah merasakan menghadapi kedua pemain di Liga Champions. Klopp bisa dibilang menikmati kegembiraan dengan mengalahkan Messi pada semifinal tahun lalu, serta mendepak Real Madrid yang diperkuat Ronaldo saat bersama Borussia Dortmund pada 2013.
"Saya hanya punya satu foto selfie di smartphone saya. Itu bersama Messi. Cristiano Ronaldo juga ada di ruangan..."
Hasil: Messi
Sumber: The Sun
Advertisement