Bola.com, Jakarta - Diego Lugano, menyebut Luis Suarez pantas dijadikan pahlawan Uruguay karena rekan setimnya itu mau melakukan apa pun demi negaranya, termasuk menggigit lawan.
Gigitan yang dimaksud oleh Lugano merujuk pada insiden di Piala Dunia 2014. Kala itu, Suarez menggigit area pundak bek Timnas Italia, Giorgio Chiellini.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Menurut Lugano, itu adalah tanda cinta Suarez kepada Uruguay. Striker berjulukan El Pistolero itu seakan tidak peduli akan rumor transfer ke Barcelona..
"Kejadian itu membuat Luis bertikai dengan Liverpool, sebab menurut manajemen klub itu bisa menggagalkan proses transfer ke Barcelona atau Real Madrid," kata Lugano dinukil dari Liverpool Echo.
"Luis hanya tak ingin kami kalah. Tak cuma menggigit, ia mungkin rela membunuh seseorang karena dia tipe pemain yang setia. Saya, kami semua di Uruguay, berterima kasih atas usaha yang ia lakukan," kata Lugano lagi.
Akibat insiden kontroversial itu, Luis Suarez mendapat hukuman dari FIFA. Mantan striker Ajax Amsterdam itu dilarang tampil sembilan kali dan dikenai denda tak kurang dari Rp1 miliar musim selepas Piala Dunia 2014.
Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pantas Masuk Sejarah
Insiden yang melibatkan Suarez dengan Chiellini itu terjadi pada babak kedua, tepatnya menit 79'. Hebohnya, Uruguay lantas mencetak gol ke gawang Italia dua menit berselang.
Lugano pun menilai apa yang dilakukan Suarez layak masuk sejarah terbaik sepak bola Uruguay, bukan karena gigitannya, namun karena pada proses terciptanya gol pasca insiden itu.
"Kisah ini pantas dijadikan momen terbaik sepak bola uruguay sepanjang sejarah. Anda tidak bisa membeberkan keburukan satu pemain yang sangat mencintai negara ini," kata Lugano.
"Suarez dikejar pemain Italia sepanjang laga. Gigitan Suarez kepada Chiellini meninggalkan tanda psikologis sebab setelah itu kami mampu mencetak gol," ujar Lugano memungkasi.
Sumber: Liverpool Echo
Advertisement