Bola.com, Jakarta - Bagi para pesepak bola dunia, penghargaan Ballon d'Or merupakan penghargaan individual tertinggi yang bisa diraih. Jika seorang pemain memenangkan penghargaan itu, maka mereka menyandang status sebagai pemain terbaik dunia.
Penghargaan Ballon d'Or ini pertama kali diinisiasi oelh majalah olahraga asal Prancis, Ballon d'Or pada tahun 1956. Dalam perjalanannya ada banyak pemain-pemain terbaik dunia yang memenangkan penghargaan ini.
Baca Juga
Advertisement
Namun sejak tahun 2008, penghargaan Ballon d'Or ini mulai 'dimonopoli' dua pemain, yaitu Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Kedua pemain itu silih berganti memenangkan penghargaan ini, di mana Lionel Messi sudah memenangkan enam penghargaan sementara Ronaldo memenangkan lima penghargaan.
Secara prestasi, tidak ada yang bisa mendebat kelayakan Messi dan Ronaldo untuk memenangkan Ballon d'Or. Pasalnya selama satu dekade terakhir kedua pemain itu memecahkan rekor demi rekor dan meraup banyak trofi sehingga mereka layak disebut sebagai pemain terbaik dunia.
Dominasi kedua pemain itu baru pecah di tahun 2018 saat Luka Modric memenangkan penghargaan bergengsi tersebut. Namun di tahun 2019 Messi kembali memenangkan penghargaan ini kembali.
Selain Luka Modric ada banyak pemain hebat yang sebenarnya layak mendapatkan penghargaan bergengsi itu. Namun karena cerahnya sinar yang dipancarkan Messi dan Ronaldo, para pemain ini gagal menyandang gelar sebagai pemain terbaik di dunia.
Andaikan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi tidak ada, tujuh pemain ini bakal merasakan gelar pemain terbaik dunia. Siapa saja mereka? Simak selengkapnya di bawah ini.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fernando Torres
Pemain pertama yang sebenarnya layak memenangkan Ballon d'Or adalah Fernando Torres pada tahun 2008.
Pada saat itu, Torres memasuki musim perdananya bersama Liverpool. Ia membuat 33 gol dari 46 penampilan bagi The Reds. Namun prestasi terbaiknya adalah membawa Timnas Spanyol memenangkan gelar Piala Eropa 2008. Gol semata wayangnya ke gawang Jerman membuat Spanyol mengakhiri puasa gelar mereka.
Namun, pada pemilihan Ballon d'Or 2008, ia hanya berada di peringkat ketiga dengan raihan 179 vote. Sementara Ronaldo pada saat itu dipilih menjadi pemenang Ballon d'Or setelah membawa Manchester Untited memenangkan gelar EPL dan juga Liga Champions.
Advertisement
Xavi Hernandez
Pemain top kedua yang seharusnya memenangkan Ballon d'Or jika tidak ada Messi dan Ronaldo adalah Xavi Hernandez.
Xavi memang dikenal menjadi sosok yang krusial bagi skuat Barcelona. Ia menjadi otak permainan El Blaugrana sehingga mereka memenangkan Treble Winners di tahun 2009 dan double winners di tahun 2011.
Xavi dinominasikan menjadi kandidat pemenang Ballon d'Or di tahun 2009 dan 2011. Namun sayang dua gelar itu jatuh ke tangan rekan setimnya, Lionel Messi.
Andres Iniesta
Pemain Top ketiga yang seharusnya bisa menyandang gelar pemain terbaik dunia adalah sosok Andres Iniesta.
Sama seperti Xavi, ia merupakan pemain kunci di lini tengah Barcelona dan Timnas Spanyol. Namun ia mendapatkan banyak sekali pujian di tahun 2010 dan 2012 setelah mengantarkan Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010 dan Euro 2012.
Namun sama seperti Xavi, Iniesta gagal memenangkan gelar pemain terbaik dunia itu karena Lionel Messi yang kembali ditunjuk menjadi pemenang penghargaan itu di tahun 2010 dan 2012.
Advertisement
Franck Ribery
Nama besar berikutnya yang seharusnya bisa memenangkan trofi Ballon d'Or adalah Franck Ribery.
Ribery yang menjadi sosok andalan di skuat Bayern Munchen pada saat itu. Ia berperan besar membawa Die Roten meraih Treble Winners setelah memenangkan gelar Bundesliga, DFB Pokal dan juga Liga Champions.
Namun sayang membawa Bayern meraih Treble Winners tidak cukup untuk menjadikannya pemenang Ballon d'Or 2013. Pada saat itu ia kalah dari Cristiano Ronaldo yang menempati peringkat pertama dan Lionel Messi di peringkat kedua.
Manuel Neuer
Ribery bukan satu-satunya pemain Bayern Munchen yang seharusnya memenangkan Ballon d'Or jika tidak ada Messi dan Ronaldo. Kiper mereka, Manuel Neuer juga seharusnya berpeluang memenangkan penghargaan itu di tahun 2014.
DI level klub, Neuer tampil luar biasa dengan membawa Die Roten mengawinkan kembali gelar Bundesliga dan DFB Pokal. Namun pencapaian terbesarnya di tahun 2014 adalah membawa Timnas Jerman memenangkan Piala Dunia 2014 di Brasil.
Setali tiga uang dengan Ribery, Neuer juga gagal memenangkan Ballon d'Or di tahun 2014. Ia kalah dari Ronaldo yang pada musim itu membawa Real Madrid memenangkan trofi Liga Champions dan Copa Del Rey.
Advertisement
Antoine Griezmann
Pemain berikutnya yang seharusnya bisa memenangkan Ballon d'Or jika tidak ada Messi dan Ronaldo adalah Antoine Griezmann.
Pada tahun 2016, Griezmann dinominasikan untuk menjadi pemenang Ballon d'Or. Pada musim itu Griezmann memang tidak memenangkan satupun trofi Juara, namun ia mengemas total 32 gol dari 54 penampilan untuk Atletico Madrid.
Namun ia menjadi kandidat kuat memenangkan Ballon d'Or setelah membawa Timnas Prancis ke Final Euro 2016 silam. Namun sayang gelar Ballon d'Or tahun itu jatuh ke tangan Cristiano Ronaldo yang mengalahkan Griezmann dan TImnas Prancis di Final Euro 2016 dan juga memenangkan Liga Champions.
Neymar
Nama terakhir yang seharusnya bisa memenangkan Ballon d'Or adalah Neymar.
Sejak pindah ke Barcelona di tahun 2013, Neymar langsung menyatu dengan sempurna bersama lini serang El Blaugrana. Ia membantu Barca memenangkan treble Winners di tahun 2015 dan meraih gelar Copa Del Rey di tahun 2017.
Neymar dinominasikan untuk menjadi pemenang Ballon d'Or pada tahun 2015 dan 2017. Namun di tahun 2015 ia kalah dari Messi dan di tahun 2017 ia kalah dari Ronaldo.
Sumber: berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 29/4/2020)
Advertisement