Sukses


Adriano Klaim Kecepatan Tembakan ke Gawang Real Madrid pada 2001 Capai 168 Km/jam

Bola.com, Jakarta - Mantan Striker Inter Milan, Adriano, terkenal memiliki tendangan geledek. Kerasnya hasil tembakan Adriano, membuat gim Pro Evolution Soccer 4,5 dan 6 memberi nilai 99.

Tembakan keras Adriano paling ikonis adalah saat Inter Milan bertemu Real madrid di Bernabeu 2001. Sang pemain mengklaim kecepatan bola tersebut mencapai 168 km/jam.

"Saya tiba di Bernabeu. Saya mengenakan jersey Inter, Real Madrid adalah lawannya. Itu seperti mimpi," kata Adriano di situs resmi Inter Milan dilansir Give Me Sport, Jumat (8/5/2020).

"Apakah Anda ingat kaki kiri yang dulu saya latih di jalan dan rumah yang membuat ibu saya gila? Saya memperkenalkannya ke dunia dengan tendangan bebas itu. Mereka mengatakan, kecepatannya 168 km/jam," imbuh Adriano.

Hanya, kecepatan tembakan Adriano tersebut tak masuk Guinness World Records karena tak ada teknologi yang membuktikan.

Tercatat, kecepatan tembakan tertinggi di sepak bola masih dipegang pemain Spanyol, Francisco Javier Galan Marin dengan 128 km/jam.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Sempat Dikabarkan Meninggal Dunia

Beberapa bulan lalu, Adriano dikabarkan meninggal dunia. Namun, mantan pemain Timnas Brasil itu merespons dengan cara kocak.

Ia menggunakan media sosial untuk mengklarifikasi kabar tersebut. Adriano tertawa mendengan kabar tersebut sembari mengunggah foto di atas tempat tidur.

"Ya, ya, saya masih hidup," tulisnya dalam foto pertama di atas tempat tidur, sambil tertawa.

"Saya hidup, Sobat. Saya di rumah," imbuhnya di foto yang lain, yang tampak diambil di kediamannya.

Adriano dikenal sebagai satu di antara pemain terbaik di dunia asal Brasil. Namun, kariernya berumur pendek.

Pria yang kini berusia 38 tahun itu dikabarkan perlahan kehilangan gairah bermain bola setelah sang ayahanda meninggal dunia pada awal musim 2004-2005.

 
 
 
View this post on Instagram

Ui ui estou vivo

A post shared by Adriano imperador (@adrianoimperador) on

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer