Jakarta - UEFA selaku penyelenggara kompetisi di Eropa sudah punya rencana terkait kompetisi internal mereka Liga Champions dan Liga Europa. Saat ini, UEFA memprioritaskan kompetisi domestik dulu.
UEFA menilai ini harus dilakukan untuk menyelamatkan keuangan klub-klub di Eropa. Setelah itu rampung, baru mereka akan menggelar final Liga Champions dan Liga Europa pada Agustus.
Baca Juga
Advertisement
UEFA juga tak akan mengubah rencana tempat final Liga Champions dan Liga Europa. Dua tempat yaitu Istanbul Turki dan Gdansk Polandia tetap diutamakan.
Seperti dilansir Marca,a da 17 laga tersisa di Liga Champions. Barcelona, Atletico Madrid dan Real Madrid masih terlibat di kompetisi antar klub Eropa paling akbar tersebut.
Sedangkan Liga Europa masih menyisakan 27 pertandingan. Getafe dan Sevilla masih ikut di kompetisi ini.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bicarakan Jadwal
Untuk mematangkan persiapan UEFA berencana untuk melakukan pertemuan pada 27 Mei. Mereka ingin mematangkan jadwal kompetisi.
Rencananya final Liga Champions akan digelar pada 29 Agustus. Sedangkan fase grup musim baru Liga Champions dimulai pada 20 Oktober.
Klub-klub di Spanyol saat ini sudah kembali berlatih. Barcelona misalnya sudah mulai berlatih sejak Jumat (8/5/2020).
Ini pertama kali pemain kembali berlatih sejak 13 Maret. Latihan dibagi dalam tiga lapangan untuk memenuhi syarat jaga jarak.
Berdasarkan hasil rapid test, seluruh pemain Barcelona dinyatakan negatif virus corona COVID-19. Sesuai protokol mereka bakal lanjutkan latihan di rumah.
Pemain juga tidak masuk ruang ganti dan pulang ke rumah untuk mandi. Seluruh pemain Barcelona, kecuali Ousmane Dembele sudah kembali berlatih.
Sumber asli: Marca
Disadur dari: Liputan 6 (Defri Saefullah, published 9/5/2020)
Advertisement