Bola.com, Milan - Pada 10 Mei (hari ini) 2014, Javier Zanetti melakoni laga terakhirnya sebagai kapten Inter Milan di Giuseppe Meazza. Kita akan membahas momen tersebut dalam flashback Serie A kali ini.
Momen perpisahan Javier Zanetti dengan publik di stadion Giuseppe Meazza terjadi pada pekan ke-37 Serie A musim 2013-2014. Ketika itu, Inter Milan menghadapi Lazio. Namun, Zanetti tidak bermain sejak awal pertandingan oleh pelatih Walter Mazzarri, arsitek I Nerazzurri kala itu.
Advertisement
Zanetti baru masuk pada menit ke-52 menggantikan Jonathan. Ia tampak menggunakan ban kapten spesial yang bertuliskan "Zanetti 4 Ever". Angka 4 adalah nomor punggung pemain asal Argentina tersebut dan kini sudah dipensiunkan. Selain itu, di sekitar tulisan tersebut tersemat nama-nama pemain yang pernah bermain bersama mantan pesepak bola yang kini menjadi wakil presiden Inter Milan tersebut.
Saat Zanetti masuk, Inter sudah unggul 3-1 atas tim tamu, Lazio. Tiga gol La Beneamata dicetak Rodrigo Palacio pada menit ketujuh dan 37', serta torehan Mauro Icardi pada menit 34'. Menariknya, kedua pemain asal Argentina tersebut menghampiri Zanetti setelah mencetak gol.
Pada menit ke-79, Hernanes menorehkan gol lagi untuk Inter dan skor menjadi 4-1. Hasil kemenangan yang tentunya menjadi kado indah bagi Zanetti yang akan berpisah dengan Inter. Pada akhir dari laga, Zanetti memberikan pidato perpisahannya. Ia juga memanggil beberapa rekannya yang turut serta berpisah dengan Inter untuk mendapat penghormatan dari suporter. Mereka adalah Walter Samuel, Esteban Cambiasso, Diego Milito, dan Lucas Castellazzi.
“Saya akan merindukan banyak hal: ruang ganti, minum Mate (minuman khas Amerika Selatan) bersama Samuel dan Milito, serta tempat latihan. Saya akan membawa kenangan tersebut seumur hidup,” kata Zanetti, seperti dilansir dari Reuters.
Javier Zanetti berpisah dengan catatan melakoni 857 pertandingan di semua kompetisi dan 614 laga Serie A bersama Inter Milan. Pertandingannya di Giuseppe Meazza melawan Lazio bukanlah laga liga terakhir Zanetti. Ia masih bermain satu pertandingan tandang ketika kalah 1-2 dari Chievo di Stadio Marc'Antonio Bentegodi pada 18 Mei 2014.