Sukses


5 Pesepak Bola Ini Makin Tajir Setelah Pensiun

Bola.com, Jakarta - Sepak Bola bisa menjadi mata pencaharian yang menggiurkan di dunia. Banyak pesepak bola bisa mendapatkan hingga ribuan paun per pekan.

Lionel Messi menjadi pemain dengan penghasilan tertinggi di sepak bola. Bintang Barcelona ini mendapatkan gaji 80 juta dolar AS per tahun (Rp1,1 triliun).

Sementara pada 2019, Cristiano Ronaldo dan Neymar berada di urutan kedua dan ketiga.

Namun, ada juga pemain yang menjadikan sepak bola bak hobi semata. Kalangan ini tak menjadikan sepak bola sebagai sumber utama mendapatkan penghasilan.

Pasalnya, mereka berasal dari keluarga yang kaya raya, seperti Hugo Lloris, Patrick Bamford, dan Gerard Pique.

Selain itu, ada juga pemain sepak bola justru bergelimang harta setelah pensiun. Beberapa di antara mereka menggunakan ketenaran nama yang mereka dapatkan di dunia sepak bola untuk merintis bisnis dalam berbagai bidang setelah gantung sepatu.

Usaha yang mereka rintis tersebut berhasil. Alhasil, mereka jadi makin tajir, walau sudah pensiun dari dunia sepak bola.

Penasaran dengan siapa saja pemain bola yang kaya raya setelah pensiun?

Berikut Bola.com merangkum lima pemain yang kaya raya setelah pensiun sebagai pesepak bola, seperti dilansir dari Give Me Sport, Selasa (12/5/2020).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

1. Mathieu Flamini

Mathieu Flamini menghabiskan waktu di sepak bola dengan memperkuat Arsenal dan AC Milan. Setelah pensiun, ia merintis karier di industri biokimia.

Bermitra dengan Pasquale Granata, perusahaan Flamini memproduksi asam Levulinic, bahan yang terbuat dari limbah tanaman yang dapat digunakan dalam pembuatan plastik.

Perusahan Flamini telah bernilai 28 miliar dolar AS.

3 dari 6 halaman

2. Thomas Gravesen

Thomas Gravesen berstatus mantan pemain Everton dan Real Madrid. Selepas pensiun, ia mencoba peruntungan di Las Vegas sebagai pemain poker profesional.

Keputusan pensiun di usia 32 tahun dan menjadi pemain poker pun terbayar lunas. Ia pun mampu melakukan investasi senilai 100 juta paun.

Kini, Gravesen telah kembali ke Denmark dan berkerja sebagai pundit TV.

4 dari 6 halaman

3. Ramon Vega

Ramon Vega merupakan mantan pemain Tottenham Hotspur. Selama bermain di klub London Utara itu, ia hanya duduk sebagai cadangan Sol Campbell dan Ledley King. 

Ia pun memilih pensiun pada usia 33 tahun dan bermain di bidang investasi dan keuangan. Bisnis baru Vega berjalan sukses. Pria asal Swiss ini bahkan pernah mencoba membeli Portsmouth pada 2009 dan mencalonkan diri sebagai Presiden FIFA pada 2015.

5 dari 6 halaman

4. Robbie Fowler

Robbie Fowler terkenal sebagai dewa di Liverpool. Ia sukses mencetak 183 gol bersama The Reds.

Fowler sempat mencoba menjadi pelatih di Brisbane Roar. Namun, ia telah menghilang dari dunia lapangan hijau dan memilih sebagai investor.

Ia juga memiliki perusahaan yang terjun di dunia balap kuda. Selain itu, Fowler juga menaruh uangnya di bidang properti.

6 dari 6 halaman

5. Sun Jihai

Sun Jihai adalah pemain China pertama yang bermain dan mencetak gol di Premier League. Ia pensiun pada 2016 dan memilih menjadi pengusaha.

Ia mendirikan perusahaan setelah menerima dukungan dari China Media Capital, sebuah perusahaan ekuitas senilai lebih dari 60 miliar dolar AS dan memiliki saham 30 persen di City Football Group.

Setelah tiga tahun, perusahaan Jihai telah dipakai oleh 400 juta penduduk China, atau tujuh kali lipat populasi terbesar di Eropa.

Sumber: Give Me Sport

Video Populer

Foto Populer