Sukses


Pemerintah dan Operator Belum Sepakat, Nasib Serie A Masih Gelap

Jakarta - Negosiasi antara operator Serie A dan pemerintah terkait nasib kompetisi musim ini masih menemui jalan buntu. Menteri olahraga Italia, Vincenzo Spadafora mengatakan, pihak operator menolak rencana karantina yang diajukannya.

Persoalan karantina menjadi masalah antara kedua belah pihak. Operator Liga Italia menolak opsi yang menyebut semua anggota tim harus dikarantina jika ada pemain yang dinyatakan positif virus corona covid-19.

Alhasil, belum diketahui pasti kapan Serie A akan bergulir lagi. "Harapannya kompetisi bisa dilanjutkan pada 13 Juni, tetapi per hari ini, sepertinya itu bisa belum dipastikan," kata Spadafora seperti dilansir Football Italia.

Pandemi virus corona sejatinya belum hilang benar di seluruh dunia termasuk Italia. Namun di negara itu, kasusnya perlahan mulai statis dan tidak bertambah.

Hal tersebut yang membuat wacana menggulirkan lagi Serie A mengemuka. Pekan ini, para pemain pun diizinkan berlatih di pusat latihan klub masing-masing.

Hanya, pemerintah Italia mensyaratkan jika ada kasus positif, maka semua anggota tim harus dikarantina. Spadafora mengatakan, keputusan itu sudah didasarkan kepada pertimbangan sains dan disetujui federasi sepak bola Italia (FIGC).

"Protokol FIGC telah menerima informasi dari komite sains. Tetapi ada sesuatu yang tidak berjalan seharusnya di dunia sepak bola," katanya.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Jangan Arogan

Spadafora mengakui, banyak pemain yang mengirim pesan kepadanya lewat sosial media. Pesan mereka, kata Spadafora seputar kekhawatiran bertanding di tengah pandemi.

Terkait hal itu, Spadafora mengatakan pemerintah tidak mengetahui pasti cara terbaik memulai lagi kompetisi dengan aman. Hanya saja, ia meminta jangan ada tindakan arogan.

"Tidak ada yang tahu bagaimana cara memulai. Saya hanya meminta semuanya jangan bersikap arogan," katanya mengakhiri.

Sumber: Football Italia

Disadur dari: Liputan6.com (Luthfie Febrianto/Edu Krisnadefa, published 17/5/2020)

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer