Bola.com, Jakarta - Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengumumkan Serie A musim ini berpeluang diakhiri lewat skema playoff. Namun, rencana tersebut bakal diambil jika kompetisi gagal dilanjutkan secara normal.
Setelah kompetisi terhenti sejak Maret lalu akibat pandemi virus Corona, klub-klub Serie A kini kembali berlatih. Mereka bersiap menyambut kelanjutan musim ini.
Advertisement
Serie A berencana untuk kembali melanjutkan sisa musim ini mulai 13 Juni mendatang. Namun, rencana itu dipastikan gagal karena pemerintah Italia melarang event olahraga hingga 14 Juni 2020.
Pertemuan yang melibatkan Presiden FIGC, Gabriele Gravina, petinggi Lega Serie A, Paolo Dal Pino, serta beberapa pihak lain dari Serie B dan Serie C digelar pada Rabu (20/5/2020) untuk membahas kompetisi musim ini.
Dilansir Football Italia, beberapa poin penting dari pertemuan tersebut adalah kompetisi Serie A, B, dan C musim ini dipastikan bisa dilanjutkan, sedangkan Serie D dengan terpaksa benar-benar dihentikan.
Selain itu, Serie A, B, dan C diberi waktu tenggat hingga 20 Agustus mendatang untuk merampungkan musim 2019-2020.
Tenggat ini bisa molor hingga 31 Agustus guna memastikan pentas Coppa Italia juga bisa rampung. Sementara itu, kompetisi musim depan bisa dimulai sejak 1 September mendatang.
Hasil penting lainnya dari pertemuan tersebut adalah Serie A, B, dan C musim ini bisa diselesaikan lewat cara play-off, jika aktivitas olahraga kembali ditangguhkan oleh pemerintah Italia.
Saksikan video menarik di bawah ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terbagi dalam Dua Kelompok
Sederhananya, sisa kompetisi musim ini akan dimainkan dengan sistem gugur dan dibagi dalam dua kelompok, yakni tim-tim yang bersaing di papan atas serta kelompok klub-klub yang berjuang untuk selamat dari degradasi.
Jika memang opsi ini tetap tak bisa dilakukan dan kompetisi harus benar-benar berhenti, FIGC akan menentukan klasemen akhir Serie A dengan penggunaan koefisien.
Penggunaan koefisien ini dilakukan untuk menentukan tim-tim yang berhak promosi dan harus terdegradasu, sedangkan penentuan juara liga masih menjadi tanda tanya.
Sumber: Football Italia
Disadur dari: Bola.net (Penulis: Ari Prayoga/Published: 20/05/2020)
Advertisement