Bola.com, Jakarta - Giorgio Chiellini, dalam bukunya, menulis bahwa ia mengagumi Luis Suarez. Bek Juventus itu bahkan bangga pernah digigit oleh striker Barcelona tersebut.
Chiellini baru-baru ini merilis sebuah buku otobiografinya. Suarez menjadi satu di antara objek cerita yang dituangkan, yakni terkait gigitannya.
Baca Juga
Bertahan di Man City, Guardiola: Mungkin 4 Kekalahan Itu Alasan Mengapa Saya Tak Bisa Pergi
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Jamu PSBS Biak, PSS Sleman Incar Kemenangan Demi Menjauh dari Zona Merah BRI Liga 1
Advertisement
Pada Piala Dunia 2014, ketika Timnas Italia bersua Timnas Uruguay, Chiellini mendapatkan gigitan dari Suarez. Namun demikian, bek tengah yang bergelar profesor itu sama sekali tidak dendam.
"Kenyatannya, saya justru mengagumi Luis Suarez, saya bangga pernah menjadi bagian sejarah karena dirinya," tulis Chiellini.
"Tidak ada yang aneh saat laga Piala Dunia 2014 itu. Saya menjaga Edinson Cavani sepanjang pertandingan. Tiba-tiba, saya merasa ada yang menggigit bahu saya."
"Mungkin itu adalah strategi Suarez ketika harus berhadapan dengan bek yang menjaganya. Bahkan mungkin, itu bagian dari strategi saya juga," ujarnya lagi.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Perlu Minta Maaf
Lebih lanjut Chiellini menulis, bahwa Suarez tidak perlu meminta maaf atas kejadian tersebut. Menurutnya, kadang ada sisi buruk dari tiap pemain ketika di atas lapangan.
"Saya dan Suarez punya kesamaan, dan saya suka berhadapan dengan striker seperti dia. Beberapa hari setelah pertandingan itu, saya menghubunginya, saya bilang tidak perlu minta maaf. Saya juga brengsek saat di atas lapangan, dan saya bangga," ujarnya memungkasi.
Sumber: Football Italia
Advertisement