Jakarta Michela Persico, kekasih bek Juventus, Daniele Rugani, menceritakan pengalaman terinfeksi virus Corona COVID-19. Dia mengaku sangat ketakutan karena saat itu dia tengah mengandung.
Rugani menjadi pemain Serie A pertama yang dinyatakan positif mengidap COVID-19. bek Juventus itu divonis terinfeksi virus yang telah membunuh ratusan ribu orang di seluruh dunia itu pada Maret lalu. Tidak hanya Rugani, kekasihnya Michela Persico juga sama.
Advertisement
"Saat ini saya sudah baik-baik saja, untungnya saya hanya mengalami gejala ringan seperti kehilangan indra penciuman dan perasa. Dibanding dengan yang lain, saya merasa sangat beruntung," kata Persico kepada Tuttosport seperti dilansir Football Italia.
"Masalah terbesar saya adalah menyangkut kehamilan saya dan harus berjuang sendiri karena Daniele juga sakit dan harus mengasingkan diri. Saya juga khawatir tentanh keluargaku," beber Persico.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Stres Memikirkan Nasib Bayinya
Saat Rugani dan kekasihnya divonis menderita COVID-19, angka kematian akibat penyakit ini di Italia tengah menjadi-jadi. Setiap hari ratusan orang meninggal dunia akibat virus Corona model terbaru itu. Rumah sakit kewalahan dalam menangani para pasien.
"Ayah saya di Bergamo berkata kalau setiap hari mereka mendengar sirene ambulans di jalan dan tidak ada yang lainnya. Ini terjadi pada awal Maret," kata Persico menjelaskan.
"Saat pertama saya mengetahui Daniele positif COVID-19, saya menduga kalau saya juga terinfeksi. Memikirkan bagaimana virus ini dapat memengaruhi bayi membuat otak saya seperti korsleting. Ini virus baru, kami tidak tahu efek dan konsekuensinya untuk kehamilan, jadi ini menakutkan untuk beberapa hari pertama dan saya meminta pendapat semua orang," katanya.
Advertisement
Kagum kepada Suporter Juventus
Persico mengaku baru tenang setelah beberapa dokter memberi nasihat kepadanya. Dia lalu merancang kegiatan harian selama lockdown. "Paling tidak untuk saya selama 35 hari," katanya.
“Saya sangat terkejut dengan dukungan yang saya terima di media sosial, bukan hanya dari penggemar Juventus. Daniele juga merasakan kasih sayang yang melampaui sekadar menjadi bagian dari tim sepak bola," lanjutnya.
Sumber: Tuttosport, Football Italia
Disadur dari: Liputan6.com (Marco Tampubolon, published 25/5/2020)