Bola.com, Lyon Presiden Olympique Lyon, Jean Michel Aulas belum menyerah dalam upaya untuk membujuk pemerintah Prancis membatalkan keputusan mereka tentang pemberhentian Ligue 1.
Ligue 1 memang sudah dibatalkan empat minggu lalu dengan 10 putaran tersisa. Parist Saint-Germain keluar menjadi juara pada kompetisi musim 19/20. Sejalan dengan Eredivisie yang memang membatalkan musim tersebut karena adanya pandemi COVID-19.
Baca Juga
Advertisement
Dalam sebuah surat pada hari Senin (25/05/20) kepada Perdana Menteri Prancis Edouard Philippe dan Menteri Olahraga Roxana Maracineanu, Aulas berpendapat bahwa kesimpulan prematur musim ini akan memiliki konsekuensi bencana bagi klub-klub Prancis, yang dapat menghadapi kerugian 700 hingga 900 juta euro. Bersama Amiens dan Toulouse - dua klub terdegradasi ke tingkat kedua, Lyon mengambil tindakan terhadap keputusan liga tetapi kasus mereka tidak ditanggapi pekan lalu oleh pengadilan administratif Paris.
Menurutnya Jean Michel Aulas diberhentikannya liga sangatlah merugikan bagi klub-klub yang bermain di Ligue 1, karena tidak adanya pendapatan yang terjadi karena adanya pandemi COVID-19.
Jean Michel Aulas selaku presiden Olympique Lyon masih akan terus memperjuangkan akan bergulirnya kembali Ligue 1, seperti Bundesliga dan liga-liga lain yang sedang mempersiapkan berjalannya liga kembali ditengah pandemi