Bola.com, Milan - AC Milan dikabarkan Le 10 Sports tertarik membawa Tiemoue Bakayoko kembali ke San Siro. Bak gayung bersambut, Bakayoko disebut ingin bisa berseragam I Rossoneri.
Gelandang asal Prancis itu pernah membela AC Milan pada musim 2018-2019. Saat itu, Tiemoue Bakayoko berstatus pemain pinjaman dari Chelsea, karena tidak masuk rencana Maurizio Sarri.
Baca Juga
Advertisement
Masa depan Bakayoko kini masih terkatung-katung. Dia dikabarkan tidak bakal dipermanenkan AS Monaco yang meminjamnya pada musim panas kemarin. Selain itu, kehadirannya di Chelsea juga sudah tak diharapkan.
Le 10 Sports mengklaim Tiemoue Bakayoko berharap bisa kembali memperkuat AC Milan pada musim depan. Milan pun tertarik menggunakan jasa sang gelandang untuk musim 2020-2021.
Menurut laporan tersebut, AC Milan saat ini membutuhkan gelandang bertahan baru di lini tengah. Saat ini, I Rossonerri tidak memiliki banyak pilihan untuk posisi tersebut.
Hanya ada sosok Lucas Biglia yang bisa memainkan peran itu di Milan. Sementara itu, performa Biglia sudah mulai menurun karena faktor usia, sehingga AC Milan ingin memperkuat posisi tersebut pada musim panas nanti.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Hubungi Agen Bakayoko
Menurut laporan tersebut, AC Milan sudah menghubungi agen Tiemoue Bakayoko. Milan mengatakan tertarik untuk memulangkan Bakayoko ke San Siro.
Il Diavolo Rosso juga siap memberikan jam bermain yang reguler untuk pemain Timnas Prancis tersebut. Bakayoko diberitakan sangat bahagia dengan tawaran itu, dan sudah menyanggupi untuk kembali memperkuat AC Milan pada musim depan.
Akan tetapi, Milan harus putar otak untuk memulangkan Bakayoko ke San Siro. Pasalnya Chelsea mematok bayaran sebesar 35 juta euro untuk mahar transfer sang gelandang.
Sumber: Le 10 Sports
Disadur dari: Bola.net (Penulis: Serafin Unus Pasi/Published: 28/05/2020)
Advertisement