Bola.com, Lecce - Klub Serie A mulai berharap bisa menggelar laga dengan penonton. Mereka percaya harapan itu akan terwujud karena kurva kasus virus corona di Italia terus menurun.
Presiden Lecce, Saverio Sticchi Damiani, mengungkapkan ide dengan membuka laga untuk suporter secara bergiliran.
Baca Juga
Advertisement
“Kami merenungkannya, tentu saja setelah sepak bola mendapat lampu hijau untuk kembali bergulir. Saya pikir, jika memungkinkan, penonton bisa ke stadion dengan sistem rotasi," katanya.
Misalnya, dalam satu pertandingan ditonton 15 atau 20 ribu penonton yang bisa hadir dari kapasitas 30 ribu di stadion mereka.
"Jadi akan menyenangkan untuk menawarkan kepada beberapa penggemar kami secara bergiliran dan tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat, terutama menjaga jarak," imbuhnya.
Corriere dello Sport mencatat, kursi di stadion selebar 45cm. Maka satu orang penonton bisa ditempatkan di tiga kursi (duduk di tengah). Selain itu, ada pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk, wajib menggunakan masker, dan membawa hand sanitizer.
Italia merupakan negara dengan kematian terbanyak kedua di Eropa. Tiga wilayah yang masih tepapar ialah Lombardy, Piedmont, dan Liguria.
Restoran juga sudah diizinkan untuk membuka kembali dengan protokol menjaga jarak. Sementara, terkait suporter bisa menonton laga di stadion, masih dibahas oleh Serie A, otoritas sepak bola Italia dan pemerintah.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sulit Terwujud
Menurut Damiani, klub juga berharap bisa mendapat pemasukan dari tiket untuk mengatasi krisis finansial akibat pandemi ini.
Namun, harapan Damiani tampaknya sulit terwujud karena pemerintah Italia menetapkan semua pertandingan olahraga di negara itu wajib tanpa penonton.
Dalam peraturan terbaru, di Italia diperbolehkan berkumpul 300 orang di area indoor seperti bioskop dan mall dan 1.000 orang di area terbuka.
Beberapa negara di Eropa, yakni Polandia dan Serbia telah mengumumkan rencana untuk membuka kembali stadion dengan kapasitas sekitar 25 persen mulai Juni. Rusia juga merencanakan hal yang sama.
Sumber: Corriere dello Sport via Football Italia
Advertisement