Roma - Operator sepak bola Italia berencana memulai kembali kompetisi Serie A dengan menyelesaikan terlebih dahulu ajang Coppa Italia. Hal tersebut memancing reaksi negatif dari klub.
Untuk diketahui, kini Coppa Italia hanya menyisakan tiga pertandingan. Sementara klub rata-rata melakoni 12 laga untuk menyelesaikan Serie A.
Advertisement
Leg kedua semifinal Coppa Italia pada 13 Juni disusul 17 Juni. Pada leg pertama semifinal, AC Milan dan Juventus bermain imbang 1-1 dengan Napoli mengalahkan Inter Milan 1-0.
Kubu AC Milan, Juventus, dan Inter Milan mempertanyakan masalah penjadwalan. Utamanya Presiden AC Milan, Paulo Scaroni.
"Kami sadar ekspektasi penonton terhadap pertandingan berkualitas setelah berbulan-bulan tidak disuguhi sepak bola," ujar Paulo Scaroni.
"Namun dalam sudut pandang olahraga, tidak ideal menganugerahkan trofi sebesar Coppa Italia hanya dalam kurun beberapa hari. Terlebih setelah kompetisi tiga bulan jeda," tambah orang nomor satu di Milan tersebut.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Serie A Lanjut
Setelah Coppa Italia, tercatat tanggal 20-21 Juni bakal melangsungkan empat laga tertunda Serie A yakni Atalanta vs Sassuolo, Hellas Verona vs Cagliari, Inter vs Sampdoria, dan Torino vs Parma.
Kompetisi kemudian menggulirkan 12 putaran untuk menyelesaikan kompetisi. Juventus memimpin klasemen berbekal keunggulan satu angka dari Lazio.
Petinggi klub menyambut rencana pemerintah dan operator kompetisi untuk memulai kembali Serie A. Mereka menyebut hal tersebut menunjukkan integritas Italia.
"Saya yakin dengan restart ini, sepakbola kami akan mampu menjaga standard tinggi kualitas yang sudah diketahui seluruh dunia," kata bos Lazio Claudio Lotito.
Sumber: Football Italia
Disadur dari: Liputan6.com (Bogi Triyadi/Harley Ikhsan, Published 30/5/2020)
Advertisement