Sukses


Imbas Kematian George Floyd, Eks Manchester City Ini Ketakutan Berada di Amerika Serikat

Bola.com, Jakarta - Mantan bek Manchester City, Nedum Onuoha, mengaku takut dan menyuarakan ketidakpercayaannya terhadap polisi di Amerika Serikat. Ini menyusul kematian George Floyd yang memicu gelombang protes di Negeri Paman Sam.

Nedum Onuoha kini bermain di Real Salt Lake, tim MLS di Amerika Serikat sejak 2018 silam. Sebelumnya, ia pernah bermain untuk Manchester City, Sunderlnad, dan Queens Park Rangers.

Pada saat ia tengah menikmati kariernya di MLS, Nedum Onuoha kini justru merasa ketakutan. Karena berkulit hitam, ia bahkan takut dan waspada dalam berperilaku.

"Saya kini harus berwaspada tentang bagaimana saya berperilaku di luar sana. Agaknya, apapun yang saya lakukan dipantau oleh orang-orang yang memiliki kekuatan (kepolisian)," kata Nedum Onuoha kepada BBC.

"Saya tidak mau mengatakan hal ini, tetapi sekarang saya takut dan tidak percaya terhadap polisi," sambung mantan bek versatile Manchester City itu.

 

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Tidak Nyaman

Nedum Onuoha cemas akan keamanan dirinya di Amerika Serikat. Ia membandingkannya dengan budaya di Inggris.

Dirinya menuturkan, banyak orang di Amerika Serikat yang memiliki senjata api. Selain itu, polisi juga samanya, selalu bersiaga dengan persenjataan lengkap.

"Di Inggris, saya merasa lebih nyaman, karena kalau ada sesuatu pun tidak akan sampai mematikan. Kalau di Amerika Serikat, pertengkaran bisa berujung kematian," sambung Nedum Onuoha.

Sumber: BBC

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer