Bola.com, Turin - AC Milan harus tersingkir dari ajang Coppa Italia. Pasalnya pada leg kedua semifinal di Allianz Arena, Sabtu (13/6/2020) dini hari WIB, Milan hanya bermain imbang kontra Juventus FC dengan skor 0-0.
Juventus pun ke final setelah unggul gol tandang. Untuk diketahui pada leg pertama yang bermain di kandang I Rossoneri, anak asuh Maurizio Sarri bisa menahan imbang 1-1.
Baca Juga
TC Timnas Indonesia di Bali untuk Piala AFF 2024 Diundur Setelah Pilkada, Dimulai 28 November 2024
Dari 33 Pemain di Piala AFF 2024, 23 di Antaranya Belum Punya Caps untuk Timnas Indonesia
Mengenal Alfan Suaib, Rivaldo Enero, dan Armando Obet Oropa, 3 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang Baru Kali Ini Dipanggil
Advertisement
Perjuangan AC Milan di Allianz Stadium memang sangat berat. Utamanya setelah pada pertengahan babak pertama, Ante Rebic diusir wasit lantaran melakukan tendangan karate kepada Danilo.
Gelandang AC Milan, Hakan Calhanoglu pun mempertanyakan keputusan wasit yang memimpin pertandingan. Pemain tim nasional asal Turki itu menyebut wasit tidak adil lantaran enggan melihat VAR untuk melihat lagi pelanggaran yang dilakukan Rebic.
Padahal ketika memberikan penalti kepada Juventus yang gagal dieksekusi Cristiano Ronaldo, wasit memutuskan melihat VAR.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Calhanoglu
Usai pertandingan, Calhanoglu menceritakan seluruh elemen di dalam tim AC Milan sangat marah dengan keputusan wasit yang memberikan kartu merah untuk Rebic.
"Kami begitu marah. Karena jika wasit melihat VAR untuk penalti Ronaldo, seharusnya ia juga menggunakan VAR untuk kartu merah Rebic," kata Calhanoglu.
"Kami bermain sangat baik dan kekurangan kami hanya gagal cetak gol," tambahnya.
Calhanoglu tutur meyakini jika tiga pemain andalan Milan tidak absen lantaram akumulasi kartu yaitu Zlatan Ibrahimovic, Theo Hernandez dan Samu Castillejo, jalan ceritanya pasti berbeda.
"Saya pikir jika kami memiliki Zlatan, Samu dan Theo, kami akan semakin kuat. Juventus kuat. Tapi kekuatan kami seimbang," Calhanoglu memberikan klaim.
Sumber: Football Italia
Advertisement